SuaraJawaTengah.id - Kabar baru datang dari dunia manufaktur di Indonesia. Kabarnya salah satu perusahaan besar mobil listrik di dunia bakal membuat sebuah pabrik di kawasan industri terpadu Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku belum dihubungi secara langsung oleh pihak Tesla maupun pemerintah pusat. Ganjar justru mendengar pabrik Tesla akan dibangun di Batang dari pemberitaan media.
"Saya baru dengar Tesla dari pemberitaan media," jelasnya ketika dikonfirmasi, Rabu (28/10/2020).
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Ratna Kawuri. Ia mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menerima informasi soal pembangunan pabrik Tesla di Batang.
"Saya belum mendapatkan informasi yang cukup soal rencana pabrik mobil Tesla," ucapnya.
Menurutnya, soal pembangunan pabrik Tesla di Kabupaten Batang masih dalam proses penjajakan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau kemenperin untuk pembangunan pabrik Tesla.
"Mungkin masih taraf penjajakan oleh BKPM dan kemenperin," imbuhnya.
Meski belum mengetahui informasi pabrik Tesla secara pasti, Ratna mengaku berharap pabrik Tesla di Kabupaten Batang segera terealisasi dengan tema dan konsep yang telah digagas oleh pemerintah pusat.
"Tentunya kita berharap segera bisa beroprasi pabrik Tesla di Batang," ucapnya.
Baca Juga: Waduh! Pandemi Covid-19, Kekerasan Terhadap Anak di Wonogiri Meningkat
Diberitakan sebelumnya, produsen mobil listrik Tesla telah mendekati Pemerintah Indonesia untuk menanamkan investasi di Tanah Air, demikian dilaporkan Reuters Senin (5/10/2020). Meski demikian diskusi ini masih dalam tahap awal.
Plt Deputi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Ayodhia Kalake mengatakan Tesla telah menghubungi pemerintah Indonesia secara informal tentang kemungkinan investasi.
"Itu masih diskusi awal dan belum detail. Kami perlu diskusi lebih lanjut dengan Tesla,” kata Ayodhia Kalake.
Rencana Tesla untuk Indonesia tentunya bukan tanpa dasar. Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, Indonesia merupakan penghasil nikel yang merupakan komponen utama dalam membuat baterai kendaraan listrik.
Selain itu, Indonesia tengah berupaya untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik secara lokal dan selanjutnya memproduksi kendaraan listrik di dalam negeri. Pemerintah per 1 Januari 2020 juga telah melarang ekspor nikel.
Pada September lalu pemerintah mengumumkan telah sepakat dengan LG Chem Korea Selatan dan Kontemporer Amperex Technology Ltd (CATL) dari China untuk membangun pabrik baterai lithium.
Berita Terkait
-
Niat Pulang ke Tegal, Pemuda Ini Malah Belajar Pertanian Sampai ke Jepang
-
Pra-Rekontruksi Pembunuhan Kerabat Jokowi: Polisi Ungkap 7 TKP di Sukoharjo
-
104 Toko Online Ramaikan UKM Virtual Expo di Jateng
-
Liburan ke Candi Borobudur, Siap-Siap Rapid Test Covid-19
-
Penyandang Disabilitas Hadir dalam Upacara Sumpah Pemuda di Jateng
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC