SuaraJawaTengah.id - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Klaten, Sujarwanto Dwiatmoko, menegaskan aktivitas penambangan pasir di Kali Woro wajib berhenti sementara.
Keputusan itu diambil mengingat status Gunung Merapi ditingkatkan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) sejak Kamis (5/11/2020) pukul 12:00 WIB.
"(Penambangan) ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut. Bukan apa-apa, ini agar mereka penambang selamat. Kalau ngeyel tidak selamat bagimana?," kata Sujarwanto, Jumat (06/11/2020).
Dari pantauan Suara.com sejumlah truk penambang pasir masih terlihat beraktivitas di Kali Woro yang terletak di wilayah Desa Sidorejo dan Balerante, Kecamatan Kemalang.
Mereka melintasi jalur utama desa tersebut, termasuk jalur evakuasi warga ke lokasi pengungsi apabila Gunung Merapi erupsi.
"Jalur itu kan memang penuh ya untuk lalu-lintas aktivitas masyarakat. Jadi harus steril dan fokus untuk evakuasi," paparnya.
Namun, Sujarwanto menegaskan jika hal yang paling utama adalah keselamatan para penambang dan masyarakat yang beraktivitas.
"Pertama dan utama itu agar mereka selamat. Kalau ada kasus (erupsi) mereka pasti terjebak. Mereka harus paham itu," tegas dia.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi kesiapan para relawan, perangkat desa, BPBD dan TNI/Polri jika sewaktu-waktu terjadi erupsi. Tak lupa, Ganjar juga memberikan apresiasinya kepada warga.
Baca Juga: Penambangan di Sungai Gendol Ditutup Sementara Usai Merapi Berstatus Siaga
Untuk tempat pengungsian di Desa Balerante, Ganjar melihat persiapan sudah matang. Gedung kecamatan dan sekolah telah disiapkan untuk menampung pengungsi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Warga luar biasa, sudah punya kebiasaan dalam beradaptasi dengan kondisi. Kalau tahun 2010, ada pengalaman agak sulit diajak ngungsi, sekarang kesadarannya sudah muncul.
Ini bagus, karena edukasinya terus-menerus. Dengan cara ini, relatif kalau terjadi sesuatu evakuasinya lebih gampang termasuk ternak yang menjadi rojobrono-nya," katanya.
Kontributor : RS Prabowo
Berita Terkait
-
Kondisi Terkini Gunung Merapi Usai Statusnya Naik ke Level Siaga
-
Mulai Besok, Warga Rentan di Kalitengah Lor Dievakuasi ke Barak Pengungsian
-
Status Merapi Jadi Siaga, Ganjar Pranowo Tenangkan Warga Desa Balerante
-
Antisipasi Situasi Kritis, 408 Warga Rentan di Lereng Merapi Dievakuasi
-
Status Merapi Siaga, 125 Warga Magelang Mulai Mengungsi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
BRI Purwodadi Salurkan 1000 Paket Sembako di Grobogan, Sasar Warga Kurang Mampu Desa Pengkol
-
Rafinha Merapat ke PSIS: Strategi Jitu Laskar Mahesa Jenar Perkuat Lini Depan
-
5 Ciri Mobil Bekas yang Sebaiknya Tidak Dibeli Meski Harganya Menggiurkan
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut