SuaraJawaTengah.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang kembali mengevakuasi warga yang berada di kawasan rawan bencana (KRB) III Merapi.
Hari ini evakuasi dilakukan terhadap warga Dusun Gondangrejo dan Banaran, Desa Keningar, Kecamatan Dukun. Warga diungsikan ke beberapa titik pengungsian di di desa pentangga di Desa Ngrajek, Kecamatan Mungkid.
Mereka yang diungsikan adalah warga rentan seperti anak-anak dan balita sebanyak 53 orang, lansia 46 orang, ibu hamil 7 orang, serta penyandang disabilitas 9 orang.
Kepala Desa Keningar, Rahmat Saidin, mengatakan proses evakuasi sudah berkoordinasi dengan BPBD Magelang dan desa penyangga.
Baca Juga: Warga Yakin Merapi akan Erupsi, Begini Tanda-Tandanya
"Kami menyadari bahwa Desa Keningar berada di kawasan rawan bencana Merapi. Makan tadi malam kami putuskan ada 155 warga yang akan kami kirim ke pengungsian di desa penyangga," kata Rahmat di lokasi evakuasi di Desa Keningar, Minggu (8/11/2020).
Rahmat mengakui, evakuasi ini atas inisiatif warga. Mereka khawatir, desa mereka terkena dampak jika terjadi bencana Merapi.
"Desa terdekat kami, Ngargomulyo telah melakukan evakuasi. Warga khawatir jika terjadi apa-apa. Ataupun Merapi erupsi."
Titik pengungsian berada di rumah pribadi Kepala Desa Ngrajek dan SD Negeri Ngrajek 1. Jika dibutuhkan disiapkan lokasi tambahan di gedung MI Ma'arif Ngrajek dan pondok pesantren.
Evakuasi dilakukan oleh BPBD Magelang, pemadam kebakaran, polisi dan relawan. Para pengungsi dibawa ke desa penyangga menggunakan ambulan dan mobil-mobil relawan.
Baca Juga: Monyet-monyet Penghuni Gunung Merapi Kirim Tanda Alam
Pada 6 November 2020, sebanyak 126 warga Desa Krinjing, Kecamatan Dukun diungsikan ke Balai Desa Deyangan, Kec Mertoyudan.
Hal ini terkait ditingkatkannya status Merapi dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) pada Kamis (5/11/2020).
Selain Krinjing terdapat 2 desa lain di Kecamatan Dukun yang masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) III. Mereka dievakuasi ke Desa Bersaudara masing-masing di Desa Banyurojo, Kec Mertoyudan dan Desa Tamanagung, Kec Muntilan.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
-
Aktivitas Gunung Merapi Intensif, Ratusan Guguran Lava dan Awan Panas Ancam Zona Bahaya
-
Potret dan Profil Juliana Moechtar, Istri Komandan Upacara di IKN Dulunya Pemain Misteri Gunung Merapi
-
Letusan Gunung Kanlaon Filipina: 625 Hektar Lahan Pertanian Hancur Tak Berbekas!
-
Terus Bertambah, Korban Meninggal Dunia Banjir Lahar Hujan Gunung Marapi Mencapai 50 Orang
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Debat Panas Pilkada Kota Semarang: Iswar Kritik Kebijakan Day Care, Joko Santoso Beri Jawaban Menohok!
-
Kreatif Cari Pendapatan! Yoyok-Joss Usung Strategi Anti Pajak Tinggi di Semarang
-
SING GUYUB FEST 2024: Festival Musik Lintas Generasi di Semarang, Hadirkan GIGI, hingga Musisi Terkenal Lainnya
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis