SuaraJawaTengah.id - Meningkatknya status Gunung Merapi dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III) sejak Kamis (5/11/2020) lalu membuat sejumlah masyarakat yang tinggal di zona merah mulai menempati posko pengungsian.
Seperti yang terpantau Suara.com di Dukuh Stabelan RT 004 RW 005, Desa Tlogolele, Kecamatan, Selo, Kabupaten Boyolali, Selasa (10/11/2020). Aktivitas warga lereng merapi itu masih berjalan normal seperti biasa.
Salah satu warga, Sumar (60) mengakui jika kegiatan masyarakat di kampungnya memang masih berjalan seperti biasanya, termasuk berladang.
"Sebagian besar ya masih tinggal di sini. Ada yang ke sawah, berkebun, maupun mengurus ternak," ujar dia
Warga asli Stabelan itu tak menampik beberapa kal terdengar suara gemuruh yang berasal dari Gunung Merapi. Dalam sehari, suara gemuruh bisa terdengar sekali hingga dua kali.
"Sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini mas. Namun juga tetap waspada dan menuruti anjuran pemerintah nanti," tuturnya.
Disinggung apakah nanti membawa hewan ternak jika ke pengungsian, Sumar menyebut jika ternak tetap ditinggal.
"Kalau hewan ya tetap di kandang saja. Biasanya juga ada petugas keamanan seperti polisi yang berjaga," ujarnya.
Warga lain, Sunarto menambahkan, imbauan dari pemerintah baik provinsi maupun kabupaten mengenai status Siaga atau Level III sudah beberapa kali diberikan.
Baca Juga: Gunung Merapi Mengalami Guguran, BPPTKG: Itu Biasa Terjadi
"Sudah ada imbuan. Ya kita juga waspada seandainya terjadi erupsi sudah siap untuk ke lokasi pengungsian," tuturnya.
Sekretaris Desa Tlogolele, Neigen A Nur memaparkan, Tempat Penampungan Pengungsian Sementara (TPPS) di wilayahnya mulai digunakan.
"Untuk saat ini warga dengan kategori rentan seperti lansia dan anak-anak sudah menempati pengungsian sementara," tegas dia.
Kontributor : RS Prabowo
Berita Terkait
-
Sri Sultan Minta Penanganan Terdampak Merapi Jangan Mengulang Kejadian 2010
-
Siaga Erupsi Merapi, 9 Pengungsi dari Magelang Reaktif Covid-19
-
Ternak Warga Pengungsi Lereng Merapi Dapatkan Terapi Anti Stres
-
Warga Lereng Merapi Mulai Mengungsi, Ini Titik Barak Pengungsiannya
-
Sri Sultan Hamengku Buwono X Kunjungi Pengungsian Glagaharjo
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC