SuaraJawaTengah.id - Tempat wisata kuliner Restoran Enam Langit by Plataran Borobudur, Magelang, Jawa Tengah ini menawarkan konsep panorama enam gunung.
Restoran yang terletak di Perbukitan Menoreh ini dapat menyuguhkan mata anda dengan pemandangan enam gunung sekaligus. Diantaranya Merapi, Merbabu, Telomoyo, Andong, Sumbing, dan Prau.
Marketing Communications Enam Langit by Plataran, Catarin menjelaskan tempatnya ini mengusung konsep lunch and dining. Tidak hanya menjual makanan tapi tempat ini pun menjual venue and lounge.
"Kita menyediakan fasilitas restoran, kolam renang, bar, meeting room dan fasilitas ibadah mushola juga," katanya saat dihubungi oleh suarajawatengah.id pada Kamis (12/11/2020).
Menurut Catarin paket favorit yang dicari wisawatan adalah Breakfast Alfresco. Di Enam Langit by Plataran tersedia juga paket untuk corporate gathering, wedding, dan pre-wedding.
"Dari atas sini juga selain view enam gunung, bisa melihat candi borobudur dari kejauhan, sungai progo dan hamparan kampung daerah magelang," katanya.
Selain itu, menurutnya restoran Enam Langit by Plataran ini juga mengambil konsep rumah tradisonal joglo. Rumah kayu ini memiliki bangun utama satu lantai yang besar dan luas.
"Spot di atas batu dengan adanya property dan sebuah meja panjang menghadap ke arah tebing menjadi spot foto instagramable. Mereka bisa menikmati makan sambil melihat sunrise maupun sunset," ujarnya.
Adapun menu kuliner yang ditawarkan oleh Enam Langit by Plataran adalah masakan Nusantara, Western, dan Asia.
Baca Juga: Dua Wisatawan Borobudur Positif Corona, TWC: Pelancong Tidak Perlu Khawatir
"Menu andalan kita itu Mentok Geol-geol hidangan dengan sajian lauk entog, yang dimasak dengan bumbu cabai hijau," ucapnya.
Enam Langit by Plataran yang terletak di area sawah atau kebun Ngargogondo kecamatan Borobudur, Magelang ini buka setiap hari dari pukul 07.00 pagi sampai 19.00 malam.
Untuk mengunjungi Enam Langit by Plataran, wisawatan diwajibkan melakukan reservasi terlebih dahulu. Sebab adanya pembatasan pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Kalau datang dadakan pasti kita tolak, selain nantinya disini penuh, kita juga ketat sama protokol kesehatan," katanya.
Selain itu, Chatarin menyampaikan biasanya Enam Langit by Plataran bisa menampung hingga 150 orang. Namun adanya covid-19 hanya menampung 30 persennya saja.
"Tahun yang akan datang juga kita sudah ada rencana untuk membangun villa. Pengunjung sini juga variatif ada dari jakarta, semarang, jogja, surabaya dan daerah sekitar magelang," ucapnya.
Berita Terkait
-
Antisipasi Hujan Abu Erupsi Merapi, Stupa Candi Borobudur Ditutup Terpaulin
-
Antisipasi Erupsi Gunung Merapi Candi Borobudur Ditutup
-
Antisipasi Erupsi Merapi, Candi Borobudur Ditutup Terpaulin
-
Antisipasi Abu Merapi, Bangunan Candi Borobodur Ditutup Terpaulin
-
Akhir Tahun, Candi Prambanan dan Borobudur Siap Terima 7.000 Wisatawan
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
5 Mobil Bekas Irit BBM, Harga di Bawah Rp115 Juta, Pilihan Cerdas Keluarga Muda
-
Sambut Pergantian Tahun, Indosat Siapkan Jaringan 5G Terluas di Semarang, dan Pacu Ekonomi Digital
-
Semarang Diguyur Hujan Ringan: Waspada Potensi Banjir Rob dan Dampak Ekonomi
-
Desa Sumberagung Grobogan Kini Terang Benderang: BRI Peduli Hadirkan 10 PJU Tenaga Surya
-
Kudus di Ujung Tanduk: Menteri LHK Ancam Sanksi Berat Imbas TPA Berbahaya di Atas Tebing