SuaraJawaTengah.id - Akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Banyumas dalam semalam, menyebabkan sejumlah wilayah tergenang banjir.
Salah satu titik terparah banjir berada di ruas jalan nasional Banyumas - Yogyakarta di depan SPBU Kedungpring, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas. Sebagian kendaraan besar mendominasi kemacetan di jalur ini.
Babhinkamtibmas Desa Kedungpring, Aipda Irawan mengatakan banjir tersebut menjadi yang terparah dalam tiga tahun ini. Pada tahun sebelumnya, ketinggian air masih bisa dilewati kedaraan dengan lancar.
"Ini mungkin yang terparah, karena memang hujan deras sekali sejak semalam. Ini juga dampak dari luapan Sungai Gatel," katanya di lokasi, Selasa (17/11/2020)
Berdasarkan pantauan di lokasi, banjir yang menggenang dengan kedalaman 50 cm. Akibat banjir tersebut, petugas kepolisian memberlakukan sistem buka tutup. Jalur yang bisa digunakan hanya satu lajur. Kemacetan pun mencapai 5 km.
"Kita berlakukan satu arah, karena tidak berani jika dua arah nantinya kendaraan takut terperosok. Jalannya tidak kelihatan, terlalu beresiko," jelasnya.
Kendaraan roda dua banyak yang putar arah. Tidak sedikit juga kendaraan roda empat jenis city car berputar arah untuk melalui jalur lain melintasi Kabupaten Banjarnegara.
"Kita tidak bisa melakukan upaya apa-apa selain menunggu air surut. Yang kita lakukan hanya pengaturan arus lalu lintas," ujarnya.
Sementara itu, Samiadi (49) sopir truk yang mengangkut semen dengan jurusan Ponorogo, Jawa Jawa Timur mengaku sudah empat jam terjebak macet di ruas jalan ini.
Baca Juga: Wagub DKI Riza Patria Pantau Mitigasi Bencana Banjir di Kemayoran
"Saya dari jam 5 pagi sudah disini. Karena selain sini juga tadi sempat terjebak macet juga di barat perempatan Buntu karena banjir," jelasnya jelasnya.
Jika dalam kondisi normal, selang waktu empat jam seharusnya sudah bisa sampai perbatasan Purworejo. Namun dirinya terpaksa menunggu antrian gantian karena sistem buka tutup.
"Ya saya sabar saja menunggu sampai arah barat ini dibuka. Semoga cepat surut biar bisa jalan normal kembali," terangnya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Nekat Terjang Banjir, Potret Pemotor Ini Bikin Warganet Ngilu
-
Tujuh Pemukiman Warga di Jakarta Utara Terendam Banjir Rob Hingga 40 Cm
-
Banjir Rob, Tujuh Pemukiman Warga di Jakarta Terendam
-
Warganya Diteror Miliaran Semut, Pemkab Banyumas Kerahkan Water Cannon
-
Antisipasi Banjir, Wagub DKI Tinjau Kondisi Sejumlah Pompa Air
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota