SuaraJawaTengah.id - Pasangan calon wali Kota Solo dan calon wakil wali Kota Solo dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-F.X. Supardjo atau Bajo menyatakan akan membangun jalur kereta api bawah tanah dan sungai bawah tanah bila memenangi Pilkada Solo 2020.
Keberadaan jalur kereta bawah tanah dinilai dapat mengatasi persoalan kemacetan lalu lintas di Kota Solo hingga 100 tahun ke depan. Pernyataan tersebut disampaikan Bagyo Wahyono saat menggelar konferensi pers, Selasa (24/11/2020).
“Bagaimana kemacetan bisa terurai, salah satunya dengan kereta bawah tanah. Tapi itu program harus sampai pusat, sampai presiden. Apa mungkin. Tapi ini untuk kemajuan Solo dan menghemat dana hingga 100 tahun, ngirit banyak,” terang Bagyo dilansir dari Solopos.com jaringan media Suara.com.
Lelaki yang kesehariannya berprofesi sebagai desainer kebaya dan tukang jahit itu menjelaskan jalur kereta bawah tanah akan diberi sentuhan wisata. Kongkretnya dengan menyediakan sungai bawah tanah atau semacam akuarium besar di pinggir rel.
Baca Juga: Kunjungi Labuan Bajo, Menaker Siapkan Sumber Daya Manusia Unggul
“Di kanan-kiri jalur kereta ada aquarium kaca, mega tank. Sambil masuk Kota Solo, orang yang naik kereta bisa lihat di kanan-kiri ada kehidupan sungai dengan ikan-ikannya. Dan itu alami yang dibangun di kanan-kiri rel, seperti sungai,” ujar dia.
Tidak hanya itu, aliran air yang masuk wilayah Solo akan melalui proses filterisasi sehingga jernih. Dengan begitu air sungai bawah tanah tersebut bisa menjadi habitat hidup berbagai jenis ikan. “Ikan-ikannya nanti bisa terlihat,” sambung dia.
Bagyo ingin air sungai-sungai di Solo bisa kembali jernih dan sehat seperti ketika dirinya masih anak-anaka. Dia teringat masa-masa ketika mandi di sungai yang airnya jernih. “Kita akan gunakan sistem seperti yang selama ini diterapkan Belanda,” kata dia.
Namun ketika disinggung berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur tersebut, Bagyo belum tahu persisnya. Sedangkan untuk sumber pendanaannya menurut dia akan melibatkan kalangan pengusaha di Kota Bengawan.
“Itu nanti kita akan melibatkan semua pengusaha di Solo ikut membangun kota. Kita ajak rembug bareng bagaimana nanti kekurangan dan sebagainya. Kita ngobrol-ngobrol. Karena memang niat kita warga Solo membangun kotanya sendiri,” urai dia.
Baca Juga: Dihujat Warganet, Begini Respon Gibran Rakabuming
Dengan konsep penataan infrastruktur lalu lintas jangka panjang, Bajo berarap permasalahan kemacetan bisa langsung diatasi. Bajo tidak ingin penanganan masalah kemacetan dilakukan dengan pendekatan bongkar pasang seperti terjadi selama ini.
Berita Terkait
-
Jelang Libur Nataru, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Labuan Bajo
-
Kaesang Bongkar Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo: Bukan Karena Mulyono
-
Liburan ke Labuan Bajo Makin Mudah! ASDP Sediakan Rute Feri ke Pulau Rinca & Destinasi Lainnya
-
Jokowi Disindir Post Power Syndrome, Dinilai Tak Mau Lepas dari Panggung Politik
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Buruan Serbu! Daftar Promo Pilkada 2024, Ada Kopi Gratis!
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?