SuaraJawaTengah.id - Presiden Indonesia Joko Widodo mengingatkan Pemerintah Jawa Tengah karena mengalami jumlah kenaikan kasus positif Covid-19 yang signifikan.
Menanggapi hal itu, Pemprov Jateng menilai terdapat kekeliruan data yang dirilis oleh Satgas Covid-19 tentang kasus positif Covid-19 di Jateng yang jumlahnya naik secara drastis.
"Satgas menyebut Jateng provinsi tertinggi dengan kasus aktif sebesar 2.036 kasus. Padahal di hari yang sama, jumlah penambahannya kasus di Jateng hanya 844," jelasnya, Senin (30/11/2020).
Selain itu, ia melihat ada kesamaan data yang telah dirilis. Ia menyebut ada 75 orang yang telah dirilis pada minggu sebelumnya namun dirilis kembali pada 29 November 2020 yang lalu.
Baca Juga: Perusahaan Minuman Ini Berikan Bantuan Restoran Milik Warga Kulit Hitam
"Bahkan ada satu nama yang ditulis hingga lima kali," imbuhnya.
Ia mencontohkan, selain itu Yulianto menemukan banyak kasus yang sudah lama namun masih dimasukan dalam rilis satgas pada minggu sebelumnya.
Menurutnya, banyak data yang susah diinput pada bulan Juni namun diinput kembali.
"Ada yang sudah diinput pada bulan Juni namun diinput kembali," ucapnya.
Terkait perbedaan data, ia mengaku sudah beberapa kali koordinasi dengan Satgas Covid-19 pusat agar data yang diinput di daerah dan pusat bisa sinkron agar masyarakat tak resah.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Hampir Tembus 6 Ribu, DIY Perpanjang Status Tanggap Darurat
"Terkait perbedaan data kita sudah koordinasi dengan pusat," paparnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Ahmad Luthfi: Retret Pererat Kerja Sama Pusat dan Daerah
-
Semarang Punya Catwalk Baru, Fashion Show di Kampung Bustaman
-
Empat Anggota Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Propam Buntut Dugaan Intimidasi Band Sukatani
-
Potret Kedatangan Para Kepala Daerah Peserta Retret di Akmil Magelang
-
Jangan Ketinggalan! Mudik Gratis Jateng 2025, Daftar Sekarang!
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
-
Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
-
Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
-
Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
-
PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Terkini
-
Maling Burung Mangap! Aksi Kocak Pencuri di Semarang Viral, Netizen Ngakak
-
4 Fakta Kasus Remaja yang Diarak Warga karena Mencuri Pisang
-
Wow! Pemprov Jateng Bakal Berikan Tali Asih Bagi Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
-
PSIS Siap Redam Arema FC Meski Persiapan Minim, Incar Poin Jauhi Degradasi
-
Oleh-Oleh Kekinian dari Semarang: Lapis Kukus Lawang Sewu, Wajib Coba!