
SuaraJawaTengah.id - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional atau KAI Daops IV Semarang menyediakan 56 perjalanan kereta api (KA) jarak jauh selama masa libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 atau Nataru.
Disinggung kebijakan tes swab antigen, Executive Vice President (EVP) PT KAI Daops IV Semarang, Mohamad Nurul Huda Dwi Santoso belum bisa memberikan kepastian. Pihaknya masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait penerapan tes antigen bagi penumpang.
“Sampai saat ini kami masih menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah. KAI sebagai operator moda transportasi kereta api selalu patuh terhadap aturan pemerintah. Kami mendukung segala upaya pemerintah dalam memutus rantai penularan Covid-19,” ujar Huda dilansir dari Semarangpos.com di Stasiun Tawang, Jumat (18/12/2020).
Huda menyatakan selama ini PT KAI tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan baik di stasiun maupun selama perjalanan.
Baca Juga: Libur Panjang, KAI Tambah Perjalanan Kereta Api
Tak hanya menyediakan wastafel dan hand sanitizer untuk cuci tangan, PT KAI juga rutin menyemprotkan cairan disinfektan di stasiun maupun kereta.
“Kita juga menciptakan jarak antarpenumpang pada antrean, kursi ruang tunggu. Selain itu, juga membatasi tiket yang dijual yakni 70% dari kapasitas tempat duduk,” tuturnya.
Sementara itu, menghadapi libur natal tahun baru PT KAI telah menetapkan masa angkutan Nataru selama 20 hari, mulai 18 Desember 2020-6 Januari 2021.
“Selama periode itu, kami memberikan perhatian ekstra di segala aspek operasional kereta api,” ujarnya.
Di sisi prasarana, PT KAI Daops IV Semarang menyiagakan berbagai alat material untuk siaga (AMUS) di seluruh wilayah PT KAI Daops IV Semarang guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Saat Libur Idul Adha, Penumpang KA Jarak Jauh Naik Hingga Dua Kali Lipat
Selain itu, PT KAI Daops IV Semarang juga menambah personel di sepanjang jalur rel. Petugas yang ditambah itu antara lain petugas penilik jalan (PJJ) sejumlah 59 personel, penjaga perlintasan rawan 5 personel, dan penjaga daerah rawan bencana seperti longsor dan banjir sebanyak 18 personel. Selain itu, PT KAI Doaps IV Semarang juga akan menerjunkan petugas flying gank untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA.
Berita Terkait
-
Berlaku Mulai 15 Oktober, Naik KAI Progo Kini Tak Lagi Dapat Kursi Tegak
-
Viral! Rombongan Penumpang Berisik di Kereta, KAI Beri Penjelasan
-
Hingga Juni, Penumpang Kereta Api Hampir Sama dengan Jumlah Penduduk Indonesia
-
Resmi Berlaku, Penumpang yang Sengaja Bablas dari Tujuan Bakal Tak Boleh Naik Kereta Api 6 Bulan
-
Biar Nyaman, Pemerintah Kurangi Kapasitas Penumpang Berdiri di Layanan Kereta Api Subsidi
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
Terkini
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, 20 April 2025: Bikin Gaya Hidupmu Makin Hemat dan Produktif!
-
KH Thohir Berpotensi Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional: Ulama yang Gigih Melawan Penjajah
-
Kisah Pernikahan Rasulullah SAW dan Aisyah RA di Bulan Syawal
-
Tingkatkan Layanan Digital BRI, Super Apps BRImo Hadir dengan Multibahasa
-
Link Saldo DANA Kaget Sabtu 19 April 2025: Rebut Kesempatan dapat Uang hingga Ratusan Ribu Rupiah