Di sektor ekonomi, semua harus memberikan dukungan pada mereka eks napiter, agar bisa mandiri. Dan menurut Ganjar, integrasi sosial dengan cara ekonomi adalah cara yang paling baik.
"Saya senang di sini semua masyarakat membantu, ada BNPT juga membantu, Pemda juga karena ini anak-anak saya. Setelah masalah penerimaan masyarakat dan ekonomi selesai, kami harap mereka menjadi juru bicara yang mengedukasi masyarakat agar tidak terjerumus dalam bidang yang sama. Ngebom ndak boleh, bunuh orang nggak boleh apalagi fitnah. Saya mengapresiasi dan pasti akan memberikan dukungan pada program-program ini," pungkasnya.
Sementara itu, Sri Pujimulyo Siswanto mengatakan bahwa inisiasi budidaya lele bersama eks napiter dan masyarakat sekitar dimulai sejak 2019 lalu. Sejak saat itu, kolam lele dengan kapasitas 7500 san ekor itu sudah panen satu kali.
"Panen pertama tidak kami jual, tapi kami bagikan pada masyarakat. Ini mau panen kedua, dan kami berencana membuka kuliner Lele Sawah dengan membangun saung di sekitar lahan ini," kata dia.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Tinggi, Ganjar Minta Pembelajaran Tatap Muka Ditunda
Tak hanya untuk mencukupi ekonomi keluarga dan anggota eks napiter lain yang ikut dalam budidaya itu, langkah budidaya lele tersebut dilakukan Sri Puji sebagai metode mendekatkan diri kepada masyarakat. Dengan budidaya lele itu, pergaulan dan interaksinya dengan masyarakat sekitar semakin cair.
"Kalau hanya duduk ngobrol saja tidak akan nyambung. Dengan kegiatan semacam ini, menjadi lebih akrab dengan masyarakat. Suasana jadi cair dan semua saling menerima serta memahami," jelasnya.
Hal senada disampaikan Ketua Yayasan Persadani, Mahmudi alias Yusuf. Pihaknya mengatakan bahwa 25 eks napiter yang ada di bawah naungan yayasan Persadani memang sudah menyatakan kembali pada pangkuan Ibu Pertiwi.
"Dengan begitu, kami meyakinkan masyarakat bahwa kami ingin ikut berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara. Kami selalu berkoordinasi untuk terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk sektor ekonomi. Kami berharap masyarakat mau menerima kami, mendukung kami untuk menjalani hari. Kami juga berharap bantuan serta dukungan pemerintah terhadap program-program yang kami jalankan ini," katanya.
Di lain sisi, Ketua RT 3/11 Bangetayu Kulon, Hendi Kartika mengatakan, pendekatan dan dukungan pada eks napiter memang perlu dilakukan. Agar, mereka bisa nyaman dan tidak kembali pada jalan yang salah.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang Nataru, Ganjar Minta Warga di Luar Jateng Tak Mudik
"Memang banyak kendala, tapi pelan-pelan kami berusaha meyakinkan warga bahwa mereka sudah bertobat. Dengan adanya kegiatan budidaya lele ini, semakin menyatukan warga. Jadi, saat ini sudah tidak ada lagi stigma negatif bahwa itu mantan teroris, itu orang jahat dan lainnya," katanya.
Berita Terkait
-
Cak Lontong Kehilangan Banyak Job Buntut Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Saat Pilpres
-
Ganjar Pranowo: untuk Suara.com Selamat Ulang Tahun yang ke-11, Tetap Kritis dan Mencerdaskan!
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
-
Diajak Berandai-andai Jadi Presiden, Kocaknya Ganjar Pranowo: Kan Sudah Kalah, Saya Lowbat
-
Momen Lucu Bocah SD Minta Tanda Tangan Tarawih Ke Ganjar di Masjid UGM
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Insiden Kekerasan Terhadap Jurnalis di Semarang: Oknum Polisi Minta Maaf
-
BRI Hadirkan Posko BUMN dengan Fasilitas Kesehatan dan Hiburan Saat Arus Balik Lebaran 2025
-
Jurnalis Dipukul dan Diancam Ajudan Kapolri: Kebebasan Pers Terancam di Semarang
-
Arus Balik Lebaran 2025: Baru 50 Persen Pemudik Kembali
-
Situasi Lebaran di Jateng Berjalan Normal, One Way Nasional Mulai Diberlakukan