Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Selasa, 29 Desember 2020 | 13:33 WIB
Ilustrasi kotak amal masjid. (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Polda Jawa Tengah akui terdapat kotak amal yang disalurkan untuk jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Kota Semarang. Mayoritas, kotak amal tersebut tersebar di beberapa supermarket di Kota Semarang. 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, kebanyakan kotak amal yang disalurkan untuk jaringan teroris Jamaah Islamiyah disebarkan di supermarket. 

"Kita sudah memberikan himbauan kepada supermarket untuk menyaring kotak amal atau sumbangan yang dapat digunakan untuk terorisme," jelasnya kepada awak media, Selasa (29/12/2020). 

Menurutnya, masih banyak pegawai supermarket maupun masyarakat secara luas soal ciri-ciri sumbangan yang disalurkan kepada jaringan terorisme. Untuk itu, dia menghimbau agar masyarakat yang mencari sumbangan harus mempunyai prosedur yang jelas. 

Baca Juga: Apa yang Membuat Orang Tertarik pada Jemaah Islamiyah?

"Jangan sampai ada yang disalahgunakan, masyarakat banyak yang tak tau, pegawai juga tak tau. Makannya RT RW harus mengetahui kalau ada yang minta-minta sumbangan," ujarnya. 

Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis menjelaskan jika peredaran kotak amal yang akan disalurkan ke jaringan terorisme sudah dilarang dan tak ada lagi di Kota Semarang. 

"Kalau dulu memang ada, namun saat ini sudah tak ada," katanya. 

Menurutnya, saat ini warga Kota Semarang sudah cerdas-cerdas. Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan oprasi lilin dan bagi anggota yang ada di lapangan juga ia instruksikan untuk waspada. 

"Masayarakat Semarang sudah cerdas, selain itu kita juga sudah intruksikan agar petugas di lapangan untuk waspada," imbuhnya. 

Baca Juga: Waspada Perekrutan Jemaah Islamiyah

Menyusul adanya sebuah vila di Bandungan yang lokasinya dekat dengan Kota Semarang, pihaknya mengaku sudah menyebarkan intelegen untuk menyisir tempat-tempat yang serupa. 

"Kita sudah perintahkan kepada semua jajaran untuk memastikan tak ada lagi tempat-tempat yang digunakan untuk latihan teroris," ucapnya. 

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More