SuaraJawaTengah.id - Polda Jawa Tengah akui terdapat kotak amal yang disalurkan untuk jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI) di Kota Semarang. Mayoritas, kotak amal tersebut tersebar di beberapa supermarket di Kota Semarang.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, kebanyakan kotak amal yang disalurkan untuk jaringan teroris Jamaah Islamiyah disebarkan di supermarket.
"Kita sudah memberikan himbauan kepada supermarket untuk menyaring kotak amal atau sumbangan yang dapat digunakan untuk terorisme," jelasnya kepada awak media, Selasa (29/12/2020).
Menurutnya, masih banyak pegawai supermarket maupun masyarakat secara luas soal ciri-ciri sumbangan yang disalurkan kepada jaringan terorisme. Untuk itu, dia menghimbau agar masyarakat yang mencari sumbangan harus mempunyai prosedur yang jelas.
Baca Juga: Apa yang Membuat Orang Tertarik pada Jemaah Islamiyah?
"Jangan sampai ada yang disalahgunakan, masyarakat banyak yang tak tau, pegawai juga tak tau. Makannya RT RW harus mengetahui kalau ada yang minta-minta sumbangan," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Auliansyah Lubis menjelaskan jika peredaran kotak amal yang akan disalurkan ke jaringan terorisme sudah dilarang dan tak ada lagi di Kota Semarang.
"Kalau dulu memang ada, namun saat ini sudah tak ada," katanya.
Menurutnya, saat ini warga Kota Semarang sudah cerdas-cerdas. Selain itu, pihaknya juga sedang melakukan oprasi lilin dan bagi anggota yang ada di lapangan juga ia instruksikan untuk waspada.
"Masayarakat Semarang sudah cerdas, selain itu kita juga sudah intruksikan agar petugas di lapangan untuk waspada," imbuhnya.
Baca Juga: Waspada Perekrutan Jemaah Islamiyah
Menyusul adanya sebuah vila di Bandungan yang lokasinya dekat dengan Kota Semarang, pihaknya mengaku sudah menyebarkan intelegen untuk menyisir tempat-tempat yang serupa.
"Kita sudah perintahkan kepada semua jajaran untuk memastikan tak ada lagi tempat-tempat yang digunakan untuk latihan teroris," ucapnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat
-
Serangan di Bandara Internasional Jinnah Pakistan Sebabkan Dua Warga China Tewas, Lin Jian 'Berantas Teroris'
-
Cek Fakta: Raja Thailand Larang Rakyatnya ke Indonesia karena Banyak Teroris
-
Serangan Teroris Tewaskan 10 Polisi di Iran
-
Gara-Gara Cari 'Pressure Cooker' dan 'Backpack' di Google, Wanita Ini Kaget Didatangi Polisi
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah