SuaraJawaTengah.id - Seorang anak perempuan tengah menjadi sorotan lantaran melaporkan ibu kandungnya ke polisi. Sebutan anak durhaka pun sempat ramai diberikan kepada perempuan tersebut.
Namun, perempuan berinisial A yang berstatus sebagai mahasiswi ini lantas menjabarkan alasannya mengapa ia menjebloskan ibu kandungnya ke penjara.
"Mudah-mudahan dengan adanya ini, ibu saya yang melahirkan saya bisa introspeksi. Dan jangan malu untuk meminta maaf, karena telah membuat berita bohong, berita dusta," kata A dilansir dari video klarifikasi yang dibagikan akun Instagram @tante_rempong_offficial, Senin (11/1/2020).
Ia mengaku tak ingin menjadi anak durhaka. Ia juga masih mengakui ibunya sebagai wanita yang telah melahirkannya.
A mengatakan, ia hanya ingin mencari keadilan dari insiden yang melibatkan keluarganya tersebut.
"Walaupun saya mencari keadilan, mencari penegakan hukum, saya tetap menganggap ibu saya adalah ibu saya, yang telah melahirkan saya," ungkapnya.
Selain itu, ia juga meminta maaf kepada masyarakat yang turut mempermasalahkan kasusnya.
"Saya memohon maaf kepada masyarakat jika ada pemberitaan yang kurang berkenan di hati, saya mohon maaf tidak bisa mengumbar aib keluarga saya," imbuh A.
Sebelumnya diberitakan SuaraBogor.id, tentang konflik antara orang tua dan anak dialami Sumiatun. Gegara baju dibuang, ia dijebloskan ke penjara oleh anak kandungnya.
Baca Juga: Ingat Kembali Momen Cristiano Ronaldo Naik Sriwijaya Air
Permasalahan ini bahkan sampai terdengar di telinga anggota DPR RI yang juga mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Dedi pun berusaha mendamaikan konflik antara ibu dan anak yang berujung ke kasus hukum hingga sang ibu ditahan di Mapolres Demak, Jawa Tengah.
"Alhamdulillah, setelah sebelumnya ditahan, kini penahanan ibu Sumiatun ditangguhkan," kata Dedi dilansir dari Antara, Minggu (10/1/2021).
Kasus yang menimpa Sumiatun banyak menarik perhatian luas setelah dilaporkan oleh anak kandungnya sendiri.
Perhatian itu, termasuk dari anggota DPR Dedi Mulyadi yang langsung berangkat ke Demak untuk menemui Sumiatun.
Sumiatun dipolisikan oleh anaknya berinisial A (19), setelah ibu dan anak itu bertengkar.
Berita Terkait
-
Gegara Baju Dibuang, Sumiatun Dijebloskan ke Penjara oleh Anak Kandung
-
Ingat Kembali Momen Cristiano Ronaldo Naik Sriwijaya Air
-
Bejat! Cabuli Anak 4 Kali, Ayah di Sumut Diciduk Polisi
-
Ibu dan Nenek Hamil Bersamaan, Umur Pasangan Saudari Ini Selisih 8 Minggu
-
Miris, Kakak-Adik Kedinginan di Bawah Hujan Mengemis ke Rumah Warga
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
130 Tahun BRI, Konsisten Tumbuh Bersama Rakyat dan Perkuat Ekonomi Inklusif
-
10 Tempat Wisata di Brebes yang Cocok untuk Liburan Sekolah Akhir Tahun 2025
-
Borobudur Mawayang: Sujiwo Tejo dan Sindhunata Hidupkan Kisah Ambigu Sang Rahvana
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
-
BRI Peduli Guyur Rp800 Juta, Wajah 4 Desa di Pemalang Kini Makin Ciamik