SuaraJawaTengah.id - Cuaca buruk atau ekstrem masih menyelimuti di wilayah Jawa Tengah. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam.
Dilansir dari Ayosemarang.com media jaringan Suara.com, Badan Meteorologi, Klimatogi dan Geofika (BMKG) Tegal memprediksi puncak musim hujan di wilayah Tegal Raya terjadi pada pertengahan Januari hingga Februari 2021.
Masyarakat di wilayah Tegal Raya diimbau untuk mewaspadai bencana hydrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
Prakirawan BMKG Tegal Laylya Isnaini mengatakan, curah hujan tinggi masih berpeluang terjadi di wilayah Tegal Raya. Khususnya Tegal bagian selatan.
Baca Juga: Gempa Guncang Jateng Selatan, Ini Kesaksian Warga
"Untuk beberapa hari ke depan, cuaca di wilayah Tegal bagian selatan berpeluang hujan ringan-lebat pada siang-malam hari. Sedangkan untuk wilayah Tegal bagian utara berpeluang hujan ringan-sedang pada sore-malam hari dan dini hari," jelasnya, Kamis (14/1/2021).
Menurutnya, curah hujan tinggi menjadi salah satu pertanda datangnya puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada pertengahan Januari hingga awal Februari 2021.
Masyarakat diminta waspadai cuaca ektrem yang bisa memicu bencana hydrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung.
"Seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu di wilayah Bumijawa," ujarnya.
Laylya mengatakan, angin puting beliung masih berpotensi terjadi, namun bersifat lokal. Masih ada potensi terjadi angin puting beliung, tapi sifatnya lokal.
Baca Juga: Prediksi Cuaca BMKG : Jaksel dan Jaktim Berpotensi Diguyur Hujan
Artinya, luasannya sempit, dalam waktu singkat dan tidak terdeteksi oleh citra satelit, terangnya. Selain itu, untuk masyarakat pesisir juga diminta untuk mewaspadai terjadinya gelombang tinggi.
"Selain itu, juga perlu diwaspadai tinggi gelombang di perairan utara Jateng yang berkisar 2,5 -4 meter," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Ibu di Gaza Melahirkan di Tengah Banjir dan Serangan Israel: Apa Salah Kami?
-
Hasil Real Count Pilkada 2024 Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Siapa Unggul?
-
7 Cuitan Menohok usai Pilkada Jateng 2024: Parah- Tolong Selamatkan
-
Mitos vs Fakta Perawatan Kulit di Musim Hujan: Apakah Tetap Harus Pakai Sunscreen?
-
Luthfi-Taj Yasin Unggul Hitung Cepat, PWNU Jateng Berharap Janji Ditepati
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu