Scroll untuk membaca artikel
Arief Apriadi | Adie Prasetyo Nugraha
Sabtu, 16 Januari 2021 | 15:50 WIB
Manajer Bhayangkara FC Sumardji saat acara syukuran timnya di Hotel Borobudur, Jakarta. [Suara.com/Adie Prasetyo]

SuaraJawaTengah.id - Bhayangkara Solo FC mengusulkan agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan kompetisi 2020. Mereka diharapkan langsung fokus mempersiapkan kompetisi 2021 dengan penyesuaian format.

Hal itu disampaikan Bhayangkara Solo FC saat menghadiri pertemuan dengan PT LIB serta 17 klub peserta Liga 1 lainnya pada Jumat (15/1/2021).

Selain meminta kompetisi 2020 dihentikan, mereka juga mendukung usulan agar kompetisi Liga 1 2021 tidak menggunakan sistem degradasi.

“Kami, tentu, sangat keberatan jika tidak ada keputusan yang jelas (terkait kelanjutan kompetisi musim 2020). Jadi, dalam kesempatan ini kami ingin ada kepastian," kata COO Bhayangkara FC, Sumardji, dalam rilis klub.

Baca Juga: Ada Wacana Stadion Manahan jadi Venue Pembukaan Liga 1 2021, Ini Kata LIB

"Usulan dari kami, kompetisi musim 2020 dihentikan dan fokus ke kompetisi musim 2021 dengan format berbeda," tambah mantan manajer Timnas Indonesia tersebut.

Lebih jauh, Sumardji juga memberi usulan terakait kapan sebaiknya kompetisi Liga 1 2021 berlangsung. Dia meminta PT LIB menggelarnya setelah hari raya Lebaran, tepatnya dari Juni hingga Desember.

"Seperti usulan dari klub lainnya, musim 2021 digelar tanpa ada degradasi. Untuk waktu penyelenggaraan, baiknya setelah Lebaran, yakni Juni-Desember 2021," pungkas lelaki yang juga Kapolresta Sidoarjo itu.

PT LIB menggelar pertemuan dengan klub-klub peserta Liga 1 demi meminta masukan terkait nasib kompetisi sepakbola profesional Tanah Air yang hingga kini tak kunjung bergulir.

Masukan dari klub nantinya akan disampaikan PT LIB kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku induk cabang olahraga sepakbola nasional.

Baca Juga: Arema FC Berharap Kapolri Baru Berikan Izin Liga 1 Bergulir Kembali

Setalahnya, PSSI akan membahas hasil pertemuan antara PT LIB dan klub peserta kompetisi dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Rabu (20/1/2021).

Hasil rapat Exco PSSI itu akan jadi penentu nasib apakah kompetisi 2020 bakal berlanjut atau benar-benar dibatalkan.

Sebagai informasi, kompetisi sepakbola profesional Indonesia sudah terhenti sejak Maret 2020 akibat pandemi Covid-19 yang menghantam Tanah Air.

PSSI dan PT LIB sempat berencana untuk melanjutkan kompetisi pada Oktober 2020, tetapi hal itu urung terwujud lantaran izin keramaian dari pihak kepolisian tak kunjung keluar.

Hingga tahun berganti, PSSI dan PT LIB masih mengusahakan agar kompetisi bisa kembali bergulir dan ditargetkan mulai digelar pada Februari 2021. Namun, rencana itu terancam gagal karena izin dari kepolisian tak juga didapatkan.

Load More