SuaraJawaTengah.id - Bhayangkara Solo FC mengusulkan agar PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan kompetisi 2020. Mereka diharapkan langsung fokus mempersiapkan kompetisi 2021 dengan penyesuaian format.
Hal itu disampaikan Bhayangkara Solo FC saat menghadiri pertemuan dengan PT LIB serta 17 klub peserta Liga 1 lainnya pada Jumat (15/1/2021).
Selain meminta kompetisi 2020 dihentikan, mereka juga mendukung usulan agar kompetisi Liga 1 2021 tidak menggunakan sistem degradasi.
“Kami, tentu, sangat keberatan jika tidak ada keputusan yang jelas (terkait kelanjutan kompetisi musim 2020). Jadi, dalam kesempatan ini kami ingin ada kepastian," kata COO Bhayangkara FC, Sumardji, dalam rilis klub.
"Usulan dari kami, kompetisi musim 2020 dihentikan dan fokus ke kompetisi musim 2021 dengan format berbeda," tambah mantan manajer Timnas Indonesia tersebut.
Lebih jauh, Sumardji juga memberi usulan terakait kapan sebaiknya kompetisi Liga 1 2021 berlangsung. Dia meminta PT LIB menggelarnya setelah hari raya Lebaran, tepatnya dari Juni hingga Desember.
"Seperti usulan dari klub lainnya, musim 2021 digelar tanpa ada degradasi. Untuk waktu penyelenggaraan, baiknya setelah Lebaran, yakni Juni-Desember 2021," pungkas lelaki yang juga Kapolresta Sidoarjo itu.
PT LIB menggelar pertemuan dengan klub-klub peserta Liga 1 demi meminta masukan terkait nasib kompetisi sepakbola profesional Tanah Air yang hingga kini tak kunjung bergulir.
Masukan dari klub nantinya akan disampaikan PT LIB kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) selaku induk cabang olahraga sepakbola nasional.
Baca Juga: Ada Wacana Stadion Manahan jadi Venue Pembukaan Liga 1 2021, Ini Kata LIB
Setalahnya, PSSI akan membahas hasil pertemuan antara PT LIB dan klub peserta kompetisi dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) pada Rabu (20/1/2021).
Hasil rapat Exco PSSI itu akan jadi penentu nasib apakah kompetisi 2020 bakal berlanjut atau benar-benar dibatalkan.
Sebagai informasi, kompetisi sepakbola profesional Indonesia sudah terhenti sejak Maret 2020 akibat pandemi Covid-19 yang menghantam Tanah Air.
PSSI dan PT LIB sempat berencana untuk melanjutkan kompetisi pada Oktober 2020, tetapi hal itu urung terwujud lantaran izin keramaian dari pihak kepolisian tak kunjung keluar.
Hingga tahun berganti, PSSI dan PT LIB masih mengusahakan agar kompetisi bisa kembali bergulir dan ditargetkan mulai digelar pada Februari 2021. Namun, rencana itu terancam gagal karena izin dari kepolisian tak juga didapatkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota