SuaraJawaTengah.id - Sebuah rumah yang dulunya dijadikan sebagai tempat pembunuhan sepasang suami istri pada 1982, bakal dilepas di pasaran dengan harga selangit yakni sekitar Rp 28,1 miliar.
Rumah tersebut saksi biksu dari aksi kejam Lizzie Borden, seorang wanita yang membunuh ayah dan ibu tirinya secara brutal.
Perempuan asal negara bagian Massachusetts, Amerika Serikat ini disebutkan menghabisi ayah dan ibu tirinya dengan menggunakan kapak.
Borden dituduh dan diadili atas pembunuhan ganda yang mengerikan, setelah mayat-mayat itu ditemukan pada 4 Agustus 1892 di rumahnya yang berlokasi di Fall River, Massachusetts.
Andrew Borden dan Abby Borden, ditemukan tewas dengan banyak pukulan fatal di bagian kepala dan serangan di tubuh keduanya menggunakan kapak, di mana Andrew mendapat 11 serangan dan Abby 19 serangan.
Meskipun Lizzie diketahui telah bertengkar dengan ayah dan ibu tiri dan dianggap oleh banyak orang bersalah, tidak ada bukti secara langsung menghubungkannya dengan kejahatan tersebut.
Ia akhirnya dibebaskan dan kasusnya tetap tidak terpecahkan.
Saat ini, hunian tersebut dibuka untuk umum sebagai Lizzie Borden Bed and Breakfast/Museum.
Rumah itu masih dilengkapi dengan perabotan, dekorasi, dan memorabilia yang mengingatkan pada peristiwa suram dan seram lebih dari seabad yang lalu.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Pembunuhan Petani Baros Hingga Hutan dan Gunung Karang
Namun, pemilik rumah saat ini berencana pensiun dan menawarkan hunian tersebut seharga 2 juta dolar AS, menurut daftar yang diposting oleh The Seyboth Team, sebuah agen real estat Massachusetts.
Ciri yang tidak biasa dari rumah itu adalah tidak adanya lorong kecuali untuk pergi ke lantai dua, di mana Andrew Borden sempat merombak rumah tersebut pada 1872.
"Seseorang harus melalui satu ruangan untuk pergi ke ruangan lain," tulis situs museum Lizzie Borden, seperti dikutip dari Live Science, Selasa (19/1/2021).
Tata letak rumah tersebut merupakan salah satu detail yang membuat banyak orang pada saat itu mencurigai bahwa Lizzie adalah pembunuhnya.
Menurut Cara Robertson, penulis The Trial of Lizzie Borden, Andrew terbunuh sekitar satu setengah jam setelah Abby.
Orang asing di rumah, hanya memiliki sedikit pilihan untuk tetap bersembunyi dengan tata letak rumah seperti itu.
Berita Terkait
-
Terungkap Sosok yang Tinggal di Rumah Bekas Harry dan Meghan di Inggris
-
Hotman Paris Jual Rumah Bekas Kantornya Seharga Rp 17 Miliar
-
Diduga Jadi Lokasi Penguburan Mayat, Rumah Bekas Tempat Tahfiz Dibongkar
-
Jelajahi Rumah Bekas Bandar Narkoba, Banyak Barang Aneh Ditemukan
-
Viral Kisah Kakek Penjual Bubur, Tinggal di Rumah Bekas Kebakaran
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara