SuaraJawaTengah.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tegal menyelidiki dugaan korupsi anggaran di lingkungan Pemkot Tegal. Salah satunya adalah anggaran penanganan Covid-19.
Penanganan tersebut dilakukan Satuan Tugas Tindak Pidana Korupsi (Satgas Tipikor) yang dibentuk kejaksaan sejak awal Januari 2021 untuk mempercepat penanganan kasus yang dilaporkan masyarakat.
Koordinator Satgas Tipikor Kejari Tegal, Agung B mengatakan, Satgas Tipikor menerima empat laporan dugaan korupsi dan sedang dilakukan penyelidikan.
Empat laporan itu terkait proyek revitalisasi alun-alun, revitalisasi Taman Pancasila, pembangunan GOR Tegal Selatan, serta anggaran penanganan Covid-19.
Baca Juga: Terbaru soal Kasus Suap Pengadaan Bansos, KPK Panggil Direktur Pertani
"Kasus yang dilaporkan terkait proyek 2019-2021 dan dugaan penyelewengan dana Covid-19," kata Agung saat ditemui, Senin (25/1/2021).
Agung yang juga Kasi Pidsus Kejari Kota Tegal mengungkapkan, dalam penyelidikan empat kasus tersebut, belasan orang sudah dipanggil untuk diperiksa. "Yang sudah diperiksa di atas 10 (orang), belasan," ungkapnya.
Ketua Tim 2 Satgas Tipikor Kejari Tegal Hari Sutanto menambahkan, pihak-pihak yang diperiksa berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Tegal.
"Mereka statusnya masih terperiksa, belum saksi, karena ini masih tahap penyelidikan," katanya.
Heri menjelaskan, jika dalam penyelidikan tersebut ditemukan adanya perbuatan melawan hukum, maka penanganan akan ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Baca Juga: Kasus Plagiat Fathur Rokhman Mencuat, Rektor UNNES dan UGM Bersekongkol
"Kalau sudah dinaikan ke penyidikan harus melalui gelar perkara dan sudah ada temuan perbuatan melawan hukumnya," jelasnya.
Untuk diketahui, pada 2020 Pemkot Tegal mengalokasikan anggaran sebesar Rp27,5 miliar untuk penanganan Covid-19. Jumlah kasus positif Covid-19 sendiri hingga Selasa (26/1/2021) sebanyak 1.989 orang dengan jumlah kematian mencapai 106 orang.
Adapun pproyek revitalisasi alun-alun danTaman Pancasila sudah dikerjakan dan selesai pada 2020. Masing-masing menelan anggaran sebesar Rp10,5 miliar dan Rp7,9 miliar.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Status Tersangka Kasus Sisminbakum Diungkit Lagi, Yusril: Ucapan Boyamin Benar Adanya, tapi Ada Pula Salahnya
-
Hitung Total Loss dan Real Cost, KPK Taksir Kerugian Negara di Kasus Taspen Capai Rp1 Triliun Lebih
-
Indonesia dan Lunturnya Budaya Malu, dari "Jam Karet" hingga Korupsi
-
Ultimatum Presiden Prabowo: Jangan Ada Lagi Beking Judol, Korupsi, hingga Narkoba!
-
Korupsi Impor Gula; Thomas Lembong Tersangka, Mahfud MD Jelaskan Unsur Pidananya
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
-
Masjid Tanpa Kunci Khoiru Ummah: 24 Jam Menerima Tamu Allah
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan
-
Cuaca Ekstrem Picu Angin Puting Beliung dan Longsor di Banyumas, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada
-
Kondisi Cuaca Semarang, Diprediksi Udara Kabur Hari Ini