SuaraJawaTengah.id - Setelah hujan deras yang terjadi di Kabupaten Banyumas, banjir bandang melanda kawasan Desa Pandansari Kecamatan Ajibarang pada Rabu (27/1/2021) sore. Kejadian tersebut kemudian diunggah di beberapa media sosial (medsos).
Dalam unggahan di akun Youtube Traktor Jawir, nampak beberapa mobil terrendam air bah yang arusnya cukup deras. Sang pengunggah pun memberikan keterangan penyebab banjir yang melanda wilayah tersebut.
"Desa Pandansari Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas. Di sini terjadi banjir penyumbatan di Kali Paruk di jembatan penghubung Kutawera dan Kanoman, tepatnya di RW 06 RT 04. Kie-kie bahaya kie... kie bahaya," sebut sang perekam.
Arus yang cukup deras membuat warga berhati-hati, lantaran ketinggian air sekitar satu meter. Hingga malam hari, arus sungai tenang kembali. Namun batang-batang bambu yang menutupi aliran sungai belum bisa diambil, karena jumlahnya yang cukup banyak di bawah jembatan.
Baca Juga: Detik-detik Banjir Landa Banyumas, Tenggelamkan Mobil Warga
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati menemukakan, banjir terjadi usai hujan berintensitas tinggi pada pagi hari mengguyur wilayah Banyumas.
"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas melaporkan telah menurunkan personel untuk melakukan pendataan terkait kemungkinan adanya korban jiwa dan jumlah rumah warga yang terdampak," katanya.
BPBD Kabupaten Banyumas telah berkoordinasi untuk melakukan evakuasi dan membersihkan lokasi terdampak banjir.
Dia mengemukakan, Kabupaten Banyumas risiko banjir di Banyumas berada di tingkat sedang hingga tinggi. Pernyataan tersebut mengutip kajian risiko InaRisk.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan Kabupaten Banyumas berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Baca Juga: Peduli Sesama, Deltalube Kunjungi Korban Banjir Bandang di Puncak Bogor
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Raja Spanyol Dilempari Lumpur saat Kunjungi Korban Banjir Valencia
-
Hujan Setahun Turun dalam 8 Jam Saja! Update Korban Banjir Dahsyat Spanyol Jadi 158 Jiwa
-
Korban Banjir Bandang Spanyol Terus Bertambah: 95 Tewas, Ratusan Hilang, Kota-Kota Terendam Lumpur
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang