Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 05 Februari 2021 | 18:08 WIB
Bupati Batang Wihaji saat menyampaikan sambutan usai melantik direktur Perumda Aneka Usaha, Jumat (5/2/2021). [Ayobatang.com/Muslihun]

SuaraJawaTengah.id - Bupati Batang Wihaji blak blakan melampiaskan kekesalannya terhadap Perumda Aneka Usaha. Bupati mengaku saat hendak memperbaiki kendaraaannya bukan menjadi baik tapi malah tambah rusak. 

Bupati Batang Wihaji menumpahkan kekesalannya saat melantik direktur Perumda Aneka Usaha, Adi Pranoto, Jumat (5/2/2021).  

Pasalnya, Mobil miliknya yang diservis di bengkel milik Perumda Aneka Usaha malah tambah rusak. 

“Mobil saya diservis di sana tidak tambah bagus malah tambah rusak kabeh,” kata Wihaji dilansir dari Ayosemarang.com

Baca Juga: Jembatan di Jalur Pantura Pemalang Ambles, Lalu Lintas dari Jakarta Macet

Dari kejadian itu, Wihaji meminta direktur yang baru untuk membenahinya untuk membangun kepercayaan pelanggannya dengan bekerja sama dengan pihak swasta yang profesional. 

“Saya minta direktur benahi bengkel, Kalau trust-nya bagus pangsa pasarnya bukan saja mobil dan motor milik Pemkab yang akan diservis di sana,” kata Wihaji. 

Tidak hanya itu, Bupati juga akan mengeluarkan kebijakan baru yakni semua inventaris kendaraan bermotor milik Pemkab wajib diservis di bengkel milik BUMD yang selama ini OPD acuh tak acuh. 

Kata Wihaji, didirikannya bengkel sebagai bisnis internal itu dulu memiliki semangat hilirisasi, karena pangsa pasarnya sudah jelas.

“Ada sekian puluhan mobil dan ratusan motor milik pemkab wajib servis di bengkel Perumda. Tapi catatannya kalau bengkel sudah dibenahi dan profesioanl,” kata Wihaji.

Baca Juga: Ikuti Jawa Tengah, Warga Kaltim Siap-siap Akhir Pekan di Rumah Saja

Load More