Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 06 Februari 2021 | 17:08 WIB
Soto di Angkringan Ronggolawe Kabupaten Rembang ini dibanderol Rp 1.000 semangkuk.[Suara.com/Fadil AM]

Melihat hal itu, Warsito akhirnya memiliki ide untuk menyediakan makanan yang terjangkau bagi uang saku mereka dan cukup mengenyangkan bagi anak-anak tentunya.

“Ini awalnya cuma warung kopi, cuman bagaimana agar anak-anak disini kalau bawa uang Rp 2 ribu atau Rp 3 ribu bisa sarapan dan minum. Terus saya punya ide kalau dibuat soto seribu mungkin anak-anak maupun orang dewasa banyak yang mampir,” kata dia.

Dari tampilannya, kuliner soto buatannya sekilas mirip seperti Soto Kemiri yang ada di Kabupaten Pati.

Bedanya, jika Soto Kemiri menggunakan kuah soto bersantan. Sedangkan soto Rp 1000 ini, menggunakan kuah bening dengan rempah yang begitu khas.

Baca Juga: Demi Soto Banjar di Kondangan, Wanita Ini Rela Berjalan Menerjang Banjir

Dalam satu porsi soto, isiannya cukup lengkap, mulai dari sayuran seperti kecambah, daun seledri, dan ditambah suwiran daging ayam.

Pilihan lauknya juga beragam,mulai dari sate jeroan ayam, sate telur puyuh, dan aneka gorengan.

Warsito berujar, jika soto yang dia jual digemari tidak hanya dari warga Rembang saja melainkan banyak warga dari daerah luar Rembang. Dalam sehari rata-rata ia menjual sebanyak 200 porsi soto.

“Ada pengunjung dari Pati, Blora, Sarang sama Kudus juga ada yang pernah makan di sini,” bebernya.

Sementara itu, salah satu pengunjung dari Desa Pamotan, Kecamatan Pamotan, Geofani mengaku, awal mula dirinya tahu bahwa ada yang jual soto Rp 1.000 dari status Whatsapp temannya.

Baca Juga: Cita Rasanya Mengejutkan, Harga Soto Ayam Ini Ternyata Cuma Rp1000

Berawal dari sana, dia penasaran dan mencoba untuk datang dan menikmati soto tersebut.

Load More