SuaraJawaTengah.id - Setelah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali, kini muncul kebijakan PPKM micro. Setelah gerakan Jateng di rumah saja dinilai berhasil, kebijakan PPKM micro itu pun akan segera diterapkan di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan Jateng siap melaksanakan PPKM mikro. Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan detil dari kegiatan tersebut agar pelaksanaannya bisa berlangsung sukses.
Ganjar akan meminta kepala daerah Bupati dan Wali Kota untuk bisa mencermati zona merah hingga hijau di setiap desa atau kelurahan sebelum menerapkan PPKM Micro.
"Sudah kami siapkan secara detil, termasuk data daerah-daerah mana yang memiliki klasifikasi kategori merah, kuning dan sebagainya. Kami sudah sampaikan pada seluruh Bupati/Wali Kota untuk mempersiapkan. Datnya akan kami kirim untuk dikonfirmasi, sehingga bisa dilasanakan dengan baik," kata Ganjar di Semarang, Senin (8/2/2021).
Menurut peta zonasi yang ada, ada 5 Kabupaten/Kota di Jateng yang masuk kategori resiko tinggi dan 30 lainnya masuk kategori sedang. Jika dikerucutkan per kecamatan, ada 25 daerah yang memiliki resiko tinggi, 475 kategori sedang, 58 kategori rendah dan 18 kecamatan tidak ada kasus.
"Sementara di tingkat desa, terdapat 158 desa kategori resiko tinggi, 2.468 kategori sedang, 1.275 kategori rendah dan 4.671 desa tidak ada kasus. Peta inilah yang kita siapkan untuk ditindaklanjuti dalam pelaksanaan PPKM mikro," jelasnya.
Ganjar mendorong masing-masing Kabupaten/Kota memilah daerah mana yang masuk resiko tinggi atau sedang. Di tempat-tempat itu, wajib disiapkan tempat isolasi terpusat untuk penanganan kasus Covid-19.
Selain itu, Ganjar juga meminta optimalisasi Puskesmas yang ada. Nantinya, akan ada bantuan tracer atau surveilans dari Babinsa dan Babhinkamtibmas yang membantu proses tracing.
"Peralatan nanti akan kami dukung, setidaknya ada rapid antigen di setiap Puskesmas. Untuk teknisnya, nanti pak Sekda akan membahas lebih detail dengan seluruh Kabupaten/Kota," jelasnya.
Baca Juga: Gerakan Jateng di Rumah Saja, Warga Purwokerto Kesusahan Cari Lauk Makan
Ganjar menegaskan bahwa PPKM mikro akan diterapkan di seluruh Jawa Tengah dengan melihat zonasi yang ada. Dari peta zonasi yang sudah ada sampai Desa/Kelurahan, maka lanjut ganjar program itu bisa dilaksanakan dengan optimal.
"Kemarin rapat dengan Kementerian Desa sudah diarahkan sampai tingkat teknis, bahwa desa bisa menggunakan dana desa maksimal 8 persen untuk pelaksanaan PPKM mikro itu. Nanti juga ada bantuan peralatan dan dukungan lainnya," tegasnya.
Khusus untuk Jateng, pelaksanaan PPKM mikro lanjut Ganjar akan didukung dengan gerakan Jogo Tonggo yang sudah berjalan. Menurutnya, gerakan itu sudah berjalan bagus dan bisa dioptimalkan untuk mendukung program ini.
"Ada beberapa desa yang punya pengalaman unik tapi berhasil. Kami harap itu bisa ditiru dan dilaksanakan di daerah lainnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota