Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Senin, 08 Februari 2021 | 16:13 WIB
Salah satu motor pengendera diperbaiki oleh bengkel karena menerjang banjir di Jalan Kaligawe Semarang.dalam sehari sekitar 60 motor kedapatan mogok lantaran nekat menerjang banjir (Suara.com/Dafi Yusuf).

SuaraJawaTengah.id - Akibat banjir yang terjadi di Jalan Kaligawe Kota Semarang, dalam sehari sekitar 60 motor kedapatan mogok lantaran nekat menerjang banjir yang terjadi di Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Warga Kaligawe Semarang, Ahmad Rzikin mengatakan, dalam satu hari yang mogok bisa sampai 60 motor. Kalau hari ini sudah menurun jumlahnya. Menurutnya, jumlah yang paling banyak terjadi pada hari Sabtu kemarin.

"Kalau dalam satu hari lebih dari 60 motor yang mogok. Yang paling banyak itu pada hari Sabtu kemarin," jelasnya kepada suara.com di depan pom bensin Kaligawe Semarang, Senin (8/2/2021).

Namun, hari ini jumlahnya mulai menurun lantaran sudah banyak warga yang mengerti jika di Jalan Kaligawe masih banjir. Menurutnya, kebanyak warga memilih jalur yang lain untuk menghindari banjir.

Baca Juga: Nyalip di Tengah Banjir Semarang, Ulah Sopir Truk Ini Bikin Ngelus Dada

"Kalau sekarang sudah berkurang, sudah banyak yang menegrti," ucapnya.

Meski begitu, tetap ada pengendara yang nekat menerabas banjir di Jalan Kaligawe. Sebagian ada yang selamat dan sebagian yang lain ada yang tak selamat atau mogok di tengah jalan.

"Masih banyak yang nekat, akhirnya mogok," ujarnya.

Pengendara asal Kaligawe, Ridwan merupakan salah satu pengendara yang menjadi korban dari ganasnya banjir. Motornya mogok lantaran dia nekat menerobos banjir yang ada di Jalan Kaligawe.

"Sebenarnya mau menyelamatkan motor, dari pada di rumah malah tenggelam dan rusak. Niatnya mau saya pindah ke tempat kerabat yang lebih aman," paparnya.

Baca Juga: Tinjau Korban Banjir di Semarang, Mensos Risma Pastikan Logistik Terpenuhi

Namun, ketika setibanya di dekat rel kereta api di Jalan Kaligawe motornya tiba-tiba mati. Untungnya, di dekat lokasi tersebut ada bengkel yang bisa menolongnya.

"Untungnya ada bengkel di dekat sini," ujarnya.

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More