
SuaraJawaTengah.id - Kasus penyebutan nama Ganjar dalam soal buku ajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri berbuntut panjang.
Usai viral di media sosial, perusahaan penerbit yang berlokasi di Solo itu juga dikabarkan didemo oleh kelompok masyarakat. Kasus ini bermula saat adanya temuan soal dalam buku tersebut. Di soal dalam buku yang ditulis oleh Ali Sodiqin itu, terdapat nama Ganjar yang dijadikan perumpamaan dalam soal.
Sosok Ganjar dalam soal itu ditulis sebagai orang yang tidak taat beragama. Sebab, Ganjar disebut tidak pernah bersyukur, tidak pernah berkurban saat Idul Adha dan tidak pernah salat.
![Sebuah buku pelajaran SD menyebut nama Ganjar viral di media sosial.[Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/09/19247-viral-buku-ganjar.jpg)
Belakangan diketahui, pihak penerbit yakni PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri mengirimkan surat secara langsung kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Intinya, pihak penerbit mengaku khilaf dan meminta maaf kepada gubernur serta berjanji akan memperbaiki.
"Iya, saya dikabari tadi, tapi saya belum baca suratnya. Informasinya minta maaf begitu. Tapi saya belum baca," kata Ganjar di Semarang, Rabu (10/2/2021).
Sebenarnya, Ganjar tidak mempermasalahkan persoalan itu. Ia menanggapi semuanya biasa saja dan sudah tidak mempermasalahkan.
"Saya sih biasa saja, wong aku yo sampai hari ini belum tahu klarifikasi langsung dari mereka. Dan Ganjar itu juga intepretasinya bisa macam-macam kan," imbuhnya.
Ia berharap tidak ada niat buruk dari penerbit dari kasus yang viral itu. Dan ia meminta semua masyarakat bisa saling menjaga satu sama lain.
"Ya mudah-mudahan tidak ada niat buruk, agar semuanya bisa saling menjaga. Gitu aja. Kalau saya sih biasa saja," tutupnya.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Disebut Tak Pernah Salat di Buku Pelajaran Islam
Berita Terkait
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
Terkini
-
BRI Digitalisasi Lomba Burung Karimata Arena, Mudahkan Transaksi Kicau Mania Lewat QRIS
-
Modal Usaha Rp6 Juta dari Kemensos Cair Lagi? Cek Syarat dan Cara Lolos Program PENA 2025
-
7 Karakter Orang Kelahiran Hari Senin Menurut Primbon Jawa
-
Asprov PSSI Jateng Dukung Penuh! MilkLife Soccer Challenge Jadi Kunci Regenerasi Sepak Bola Putri
-
Balas Dendam Manis! SDN Sendangmulyo 04 Juara MilkLife Soccer Challenge Usai Bantai Lawan 6-0