SuaraJawaTengah.id - Bagi warga Jawa Tengah, pasti sudah familiar dengan nama Klenteng Sam Poo Kong. Namun, tak ada yang tau jika dalam klenteng tersebut terdapat satu makam seorang kiai asal Cina yang diberi nama Kiai Juru Mudi atau Wang Jing Hong
Kejadian bermula ketika Laksamana Cheng Ho berlayar melewati Laut Jawa. Namun, saat melintasi Laut Jawa, juru mudinya, Wang Jing Hong atau yang kelak dipanggil Kiai Juru Mudi itu, sakit keras.
Akhirnya, sebuah gua batu dijadikan tempat beristirahat Cheng Ho dan mengobati Wang Jing Hong. Sementara juru mudinya menyembuhkan diri.
Setelah kondisi Kiai Juru Mudi membaik, akhirnya Cheng Ho melanjutkan pelayaran ke Timur untuk menuntaskan misi perdamaian dan perdagangan keramik serta rempah-rempah tanpa Wang Jing Hong.
Baca Juga: PSIS Semarang Resmi Pinjamkan Flavio Beck ke klub Kroasia, NK Solin
Salah satu penjaga Klenteng Sam Poo Kong, Sutrisno mengatakan jika Ong King Hong memilih untuk tetap tinggal di gua yang sekarang dibangun Sam Poo Kong.
"Kiai Juru Mudi memilih untuk tinggal di sini," jelanya ketika ditemui Suara.com, Jumat (12/2/2021).
Selama di Simongan, Ong King Hong memimpin anak buahnya menggarap lahan, membangun rumah, dan bergaul dengan penduduk setempat.
Lingkungan sekitar gua jadi berkembang dan makmur karena aktivitas dagang maupun pertanian. Demi menghormati pimpinannya, Ong King Hong mendirikan patung Cheng Ho di gua batu tersebut untuk dihormati dan dikenang masyarakat sekitar.
Kiai juru mudi tiba di Semarang pada tahun 1405 dan meninggal pada tahun 1874. Juru mudi Cheng Ho itu akhirnya meninggal pada umur 85 tahun.
Baca Juga: Berdedikasi! Ojol Terobos Banjir di Semarang Demi Antar Orderan Makanan
Meski saat ini Klenteng Sam Poo Kong menjadi tempat ibadah umat Tridharma, namun masih banyak umat Islam yang masih sering datang untuk melakukan ziarah ke makam Ong King Hong.
Berita Terkait
-
Paul Munster Minta Persebaya Jaga Konsistensi, Optimis Kalahkan PSIS Semarang?
-
Inovasi Kopi Sirap: Metode Pengolahan Unik yang Bikin Kopi Lokal Makin Terkenal
-
PSIS Semarang: Tak Dilirik Patrick Kluivert, Justru Sumbang Pemain ke Timnas Negara Lain
-
Pelatih PSIS Semarang Soroti Persaingan Ketat Tim Papan Bawah karena Hal Ini
-
Babak Baru Polisi Tembak Pelajar di Semarang: Aipda Robig Segera Diadili Kasus Gamma
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng
-
Semen Gresik Dukung Asta Cita ke-6 Presiden Republik Indonesia Melalui Program FMM
-
BRI Purwodadi Salurkan Bantuan CSR BRI Peduli untuk Anak Yatim di Grobogan