SuaraJawaTengah.id - Dua narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IA Semarng atau LP Kedungpane terpaksa harus masuk sel isolasi atau sel tikus. Hal itu dilakukan karena mereka kedapatan mambawa senjata tajam atau pisau rakitan.
Dilansir dari Semarangpos.com, kedua napi LP Kedungpane atas kasus narkoba itu dijatuhi hukuman berupa menghuni sel isolasi atau yang populer disebut sel tikus, selama dua pekan hingga satu bulan.
Kepala LP Kedungpane, Dadi Mulyadi, mengatakan temuan pisau rakitan dari dua napi itu merupakan hasil operasi senyap yang digelar petugas LP-nya. Operasi itu dilakukan dengan menggeledah semua blok tahanan.
Dari operasi itu, petugas LP Kelas IA Semarang menemukan sejumlah barang yang sebenarnya tidak diizinkan dibawa para warga binaan. Barang-barang itu antara lain dua buah telepon genggam, pisau rakitan, alat pemotong kuku,headset, hitter, dan kabel charger handphone.
Baca Juga: Warga Tambaklorok Semarang Rasakan Getaran Misterius Ketika Tengah Malam
“Ada dua napi yang dijatuhi sanksi tegas akibat menyimpan senjata tajam. Mereka merupakan warga binaan kasus narkotika. Akibat perbuatannya, mereka kita jebloskan ke sel tikus [isolasi],” ujar Dadi, Minggu (14/2/2021).
Dadi mengatakan operasi senyap ke semua blok tahanan digelar Sabtu (13/2/2021) malam, mulai pukul 19.00 WIB. Operasi dilakukan seluruh petugas gabungan dari Satuan Operasi Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal).
Operasi itu sebenarnya digelar dalam rangka menelusuri peredaran narkoba di dalam LP Kedungpane Semarang. Namun, dari hasil penyelidikan tidak ditemukan adanya napi yang menyimpan narkoba.
Meski demikian, petugas menemukan ada beberapa napi yang menyimpan telepon gengam. Telepon genggam yang disita akan diperiksa guna menelusuri adanya perbincangan terkait transaksi narkoba.
“Sebagian besar ponsel digunakan untuk menghubungi keluarga. Tapi, sebenarnya dari LP sudah menyediakan fasilitas telepon umum untuk napi,” kata Dadi.
Baca Juga: 8 Fakta Terbaru PSK Tewas Penuh Luka, Mayat dalam Lemari Hotel
Dadi menambahkan operasi senyap dimanfaatkan untuk mencegah gangguan keamanan, sekaligus perilaku napi sehingga kondisi LP bisa kondusif.
Agar tidak kecolongan lagi, petugas bakal mempertebal pengawasan terhadap barang yang masuk lewat para pembesuk maupun petugas. Nantinya pihaknya akan rutin mengawasi sejumlah titik yang rawan penyelundupan senjata tajam maupun barang
Berita Terkait
-
Pemakai Narkoba Tak Perlu Dipenjara? Komisi XIII DPR Dalami Wacana Prabowo
-
Lapas Overkapasitas 89 Persen, DPR Desak Pemerintah Tambah Fasilitas dan Berantas Pungli
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Superco Superfest: 36 Tim Bertarung, Cari Bibit Unggul Sepak Bola Nasional!
-
Akhirnya Punya WC, Buruh Semarang Ini Tak Perlu Lagi Buang Hajat di Sungai
-
Dukungan Jokowi dan Prabowo Tak Mampu Dongkrak Elektabilitas Luthfi-Yasin? Ini Hasil Survei SMRC
-
Semarang Diperkirakan Hujan Ringan, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Pentingnya Sanitasi Dasar untuk Kesejahteraan Warga Jawa Tengah