SuaraJawaTengah.id - Modus penipuan dengan mencatut sejumlah nama Bupati dan Wakil Bupati terjadi Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Dengan menyebut pejabat terkait, penipu meminta uang ke korban untuk bantuan keagamaan.
Penipuan di Kabupaten Pati itu modusnya sama, yakni menggunakan platform medias sosial (Medsos) WhatsApp (WA). Akun abal-abal tersebut menggunakan nama dan foto pejabat daerah untuk menipu targetnya, di antaranya Masjid, Gereja, Vihara, hingga pesantren.
Pelaku penipuan di Kabupaten Pati menggunakan nomor WA+6285706286215. Ia mengaku sebagai Wakil Bupati Pati, Saiful Arifin. Tidak hanya itu, penipu juga menyatut nama Bupati Pati, Haryanto.
Akun tersebut, mengiming-imingi bakal memberikan bantuan kepada pengurus Masjid dan Gereja melalui pesan singkat. Berdalih agar sumbangan tersebut cair di suatu tempat ibadah, penipu meminta dewan Gereja maupun takmir Masjid untuk mentransfer terlebih dahulu ke nomor rekening tertentu.
Wakil Bupati Pati, Saiful Airin menegaskan, nomor WA yang menggunakan foto dan mencatut namanya dan Bupati Pati Haryanto terkait itu adalah palsu. Ia memastikan, bahwa hal tersebut adalah hoaks belaka.
“Modus aneh-aneh saja itu. Fotonya juga asal ngambil di internet itu,” ujarnya, Jumat (19/2/2021).
Pria yang karip disapa Safin itu pun mengingatkan kepada masyarakat di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani, agar tidak menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan dirinya maupun Bupati Pati Haryanto.
“Waspada penipuan. Kemarin perangkat desa langsung saya kasih info. Jangan asal percaya itu hoax,” imbaunya.
Jepara
Baca Juga: Wow! Kartunis Semarang Ini Raih Penghargaan di Turki
Beda dengan yang terjadi di Kabupaten Jepara, penipu yang menyatut nama dan gambar Bupati Jepara, Dian Kristiandi lebih menyasar pondok pesantren (Ponpes) dan Vihara di Bumi Kartini. Penipu yang menggunakan akun WA bernomor +62878 6050 8337 saat ini tengah diburu keberadaannya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara, Arif Darmawan mengungkapkan, pelaku berdalih meminta bantuan untuk meminta hibah bagi tempat ibadah. Padahal kenyataannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara tidak melakukan kegiatan tersebut.
“Sudah ada beberapa pengurus Vihara dan pesantren yang melaporkan pesan dari nomor itu. Sekali lagi, kalau mendapatkan telpon ataupun WA dari nomor tersebut ataupun nomor yang lain yang bukan milik Bupati tidak usah ditanggapi. Sekali lagi, itu bukan nomor Bupati,” tegasnya.
Adanya kejadian ini, Pemkab Jepara meminta kepada masyarakat, pengurus tempat ibadah agar tidak percaya dengan pesan singkat yang mengatasnamakan Bupati Jepara Dian Kristiandi yang akan memberikan bantuan melalui transfer uang ke nomor rekening.
Kontributor : Fadil AM
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC