Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Minggu, 21 Februari 2021 | 15:24 WIB
Kapolsek Kalibagor AKP Dwi Astuti Ratna S, menggendong bayi yang ditemukan di teras rumah salah seorang warga di Desa pekaja, Sabtu (20/2/2021). [HESTEK/Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Seorang bayi di Desa Pekaja, Kecematan Kalibagor, Kabupaten Banyumas ditemukan warga. Bayi tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya. 

Dilansir dari Hestek.id, bayi yang diduga dibuang itu saat ini sementara dirawat Kapolsek Kalibagor AKP Dwi Astuti Ratna S, sampai penyelidikan selesai.

Kapolsek mengaku siap mengadopsi bayi mungil tersebut, bila pihak kepolisian tidak berhasil melacak keberadaan orangtuanya.

“Sementara bayinya akan saya rawat sembari menunggu proses penyelidikan selesai. Jika memang orangtua bayi ini tidak berhasil ditemukan, nanti akan saya adopsi,” kata Kapolsek Kalibagor, Sabtu (20/2/2021).

Baca Juga: Pandemi Covid-19, Siswa Belajar Online di Banyumas Hanya 70%

Kronologi

Sebelumnya, warga Desa Pekaja dihebohkan penemuan bayi perempuan dengan berat 28 ons dan panjang 48 cm di halaman rumah Lugiono, warga RT 06 RW 2 Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, dini hari tadi.

“Sekitar pukul 01.00 WIB, Ludiyono (30), bersama istrinya Sabila Ayu Putri (20), mendengar suara bayi menangis dari luar rumah,” katanya.

Karena penasaran, pasangan tersebut kemudian keluar rumah dan mendapati seorang bayi tergeletak di teras rumahnya.

“Bayi itu ditemukan bersama dengan tas yang berisi pakaian bayi dan susu beserta dotnya,” katanya.

Baca Juga: Catat, Ini 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu yang Baru Melahirkan

Ia pun segera melaporkan peristiwa ini ke perangkat desa dan Polsek Kalibagor. Pihak Polsek bergerak cepat, langsung memeriksa kondisi kesehatan si jabang bayi ke Puskesmas.

“Tadi siang bayinya sudah diperiksa di puskesmas, Alhamdulillah sehat. Perkiraan umurnya sekitar 7 hari,” katanya.

Saat ini pihak Polresta Banyumas masih melakukan pengembangan guna mencari keberadaan orang tua si bayi.

“Kami sudah menurunkan tim, nanti akan ada tracing guna melacak keberadaan orang tua si bayi. Doakan saja bisa segera ditemukan,” ujarnya.

Load More