SuaraJawaTengah.id - Seorang bayi di Desa Pekaja, Kecematan Kalibagor, Kabupaten Banyumas ditemukan warga. Bayi tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya.
Dilansir dari Hestek.id, bayi yang diduga dibuang itu saat ini sementara dirawat Kapolsek Kalibagor AKP Dwi Astuti Ratna S, sampai penyelidikan selesai.
Kapolsek mengaku siap mengadopsi bayi mungil tersebut, bila pihak kepolisian tidak berhasil melacak keberadaan orangtuanya.
“Sementara bayinya akan saya rawat sembari menunggu proses penyelidikan selesai. Jika memang orangtua bayi ini tidak berhasil ditemukan, nanti akan saya adopsi,” kata Kapolsek Kalibagor, Sabtu (20/2/2021).
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Siswa Belajar Online di Banyumas Hanya 70%
Kronologi
Sebelumnya, warga Desa Pekaja dihebohkan penemuan bayi perempuan dengan berat 28 ons dan panjang 48 cm di halaman rumah Lugiono, warga RT 06 RW 2 Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor, dini hari tadi.
“Sekitar pukul 01.00 WIB, Ludiyono (30), bersama istrinya Sabila Ayu Putri (20), mendengar suara bayi menangis dari luar rumah,” katanya.
Karena penasaran, pasangan tersebut kemudian keluar rumah dan mendapati seorang bayi tergeletak di teras rumahnya.
“Bayi itu ditemukan bersama dengan tas yang berisi pakaian bayi dan susu beserta dotnya,” katanya.
Baca Juga: Catat, Ini 5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari Ibu yang Baru Melahirkan
Ia pun segera melaporkan peristiwa ini ke perangkat desa dan Polsek Kalibagor. Pihak Polsek bergerak cepat, langsung memeriksa kondisi kesehatan si jabang bayi ke Puskesmas.
“Tadi siang bayinya sudah diperiksa di puskesmas, Alhamdulillah sehat. Perkiraan umurnya sekitar 7 hari,” katanya.
Saat ini pihak Polresta Banyumas masih melakukan pengembangan guna mencari keberadaan orang tua si bayi.
“Kami sudah menurunkan tim, nanti akan ada tracing guna melacak keberadaan orang tua si bayi. Doakan saja bisa segera ditemukan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
-
Bahaya Penyakit Jantung Bawaan dari Lahir, Ini Tanda-tandanya
-
Puluhan Staf Rumah Sakit Terseret dalam Kasus Penipuan Jaminan Sosial yang Merenggut Nyawa Bayi di Turki
-
Penyebab Dan Gejala Cacar Air yang Kerap Menjangkiti Anak-anak Dan Dewasa Belum Tervaksin
-
Bahaya PCOS dan Obesitas saat Hamil: Bayi Berisiko Lahir dengan Berat Badan Rendah!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya