SuaraJawaTengah.id - Tiga pekan banjir di Dukuh Sayung Lor, Kabupaten Demak belum surut. Berdasarkan penuturan warga, banjir tak pernah separah kali ini sebelum adanya proyek jalan tol yang dibuat pada tahun 2020.
Warga Sayung, Masruh mengatakan, sudah tiga minggu banjir yang ada di kampungnya belum surut. Menurutnya, banjir tak pernah separah kali ini sebelum adanya proyek tol Demak-Semarang.
"Menurut saya tak pernah separah ini. Mulai parah seperti ini banirnya sejak adanya pembangunan tol pada tahun 2020 yang lalu," jelasnya kepada SuaraJawaTengah.id, Senin (22/2/2021).
Menurutnya, proyek tol itu menutup aliran Sungai Gonjol padahal pembuangan satu-satunya ada di Sungai Gonjol jika ada kiriman dari Sungai Dombo.
"Banjir ini kan dari Sungai Dombo, masalahnya proyek jalan tol menutup aliran Sungai Gonjol dan hanya diberi gorong-gorong kecil. Hal itu membuat air yang akan keluarr susah," ucapnya.
Untuk itu, dia meminta kepada pemerintah secara serius memperhatikan gorong-gorong dan normalisasi pintu air di dua sungai tersebut agar tak berdampak kepada warga Sayung.
"Saya minta agar gorong-gorongnya diperdalam dan normalisasi airnya diperdalam lagi," imbuhnya.
Sumanto yang juga warga Sayung juga mengatakan hal yang sama jika sebab banjir kali ini adalah proyek tol Semarang -Demak. Proyek tersebut menjadi faktor utama lambatnya air yang surut.
Karena proyek tol, Sungai Gonjol akhirnya ditutup dan hanya diganti dengan gorong-gorong. Hal itu membuat aliran air tak maksimal ketika dibuang ke laut.
Baca Juga: Sebanyak 1,4 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Jawa Tengah Hari ini
"Kan tak bisa gitu, padahal bisa keluarnya air itu ketika keadaan air lau sedang surut. Padahal air laut surut itu hanya dalam hitungan jam," imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang dia terima, beberapa warga Desa Loirang dan Tambakroto juga ikut terdampak. Selain itu beberapa warga juga sudah melakukan komunikasi dengan pihak tol.
"Kemarin beberapa warga pada minta solusi, Sebelum ada proyrk tol tak seperti ini," ucapnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025