SuaraJawaTengah.id - Fenomena alam angin puting beliung terjadi di Kabupaten Sragen. Dua pusaran puting beliung kembar meliuk-liuk dan menggerkan warga sekitar pada Rabu (24/2/2021).
Angin puting beliung kembar itu terekam dalam toto dan video dan beredar di sejumlah grup Whatsapp (WA) yang dimiliki warga Sragen. Dalam foto itu, tampak dua pusaran angin terlihat menggantung pada langit yang hitam.
Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com, dua pusaran angin puting beliung itu berada di dua wilayah berbeda. Foto pusaran angin itu diambil dari kejauhan oleh warga.
“Saya ambil fotonya dari Patihan, Sidoharjo, sekitar pukul 15.00 WIB. Kemungkinan lokasinya di daerah Plupuh,” ujar Agus, warga Patihan Kabupaten Sragen.
Baca Juga: Viral Iklan Angkringan Mirip Poster Baliho Caleg, Publik Nyaris Terkecoh
Teman Agus dari Desa Jambangan juga melihat pusaran angin itu. Ia pun mendapat kiriman video terkait angin puting beliung kembar yang sempat menggegerkan warga di kampung temannya di Sragen itu.
Dalam video itu, sejumlah warga meneriaki angin puting beliung itu dengan sebutan celeret tahun.
Angin puting beliung kembar tersebut juga terlihat dari kawasan Masaran, Sragen. Angin puting beliung itu seperti menggantung di langit Kecamatan Plupuh dan Kalijambe.
"Saya melihat dari kejauhan sehingga tidak tahu pasti lokasi angin puting beliung itu ada di mana,” ucap Anton, warga Masaran.
Sementara itu, hujan deras masih mengguyur wilayah Sragen pada Rabusore. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi terkait dampak terjangan angin puting beliung di wilayah Sragen.
Baca Juga: Disebut Bunuh Diri, Jasad TKI Arab Saudi Ditemukan Penuh Luka
“Saya belum tahu [adanya angin puting beliung]. Saya ada di rumah, sekarang hujan deras. Saya belum dapat kabar soal itu [angin puting beliung],” papar Kepala Desa Sambirejo, Kecamatan Plupuh, Pri Handoko.
Berita Terkait
-
Siapa Fandi Ahmad? Bintang Timnas Indonesia U-17 Asal Sragen yang Diseret Pemain Kuwait
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
-
Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
-
Hujan Deras dan Angin Kencang Lumpuhkan Sejumlah Wilayah di Bogor, Ini Penampakannya
-
Tragis! Mendadak Roboh usai Dadanya Dipukul, Remaja Tewas saat Latihan Bela Diri di Halaman SD
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis