SuaraJawaTengah.id - Warga Gisikdrono, Semarang Barat dikagetkan dengan adanya sebuah truk trailer muatan besi seberat 70 ton nyasar ke perkampungan warga yang berhenti di bawah pohon Beringin.
Warga menganggap apa yang terjadi pada truk trailer bernomor polisi H 1620 ES itu tak masuk akal. Sebab lebar ruas jalan yang ada di permukiman di Semarang tersebut hanya 2 meter. Selain itu, warga juga heran lantaran tak ada bekas ban truk tersebut.
"Seharusnya ada bekas ban sepanjang jalan yang dilalui, kan truk itu berat sekali. Selain itu truk tersebut bisa masuk sini juga tak masuk akal, jalan lebarnya tinggal 2 meter karena ada perbaikan," jelas warga Gisikdrono Semarang, Suprapto terheran-heran, Jumat (05/03/2021).
Selain itu, banyak mobil yang parkir di sepanjang jalan yang telah dilalui truk bermuatan besi itu. Untuk itu, dia menganggap kejadian tersebut terasa aneh.
"Apalagi di depan itu ada orang yang jaga di pos, namun tak ada yang lihhat truk masuk. Secara logika, keejadian ini tak masuk akal," ujarnya.
Menurutnya, secara logika truk tersebut tak bisa masuk di perkampungannya. Selain itu, seharusnya truk tersebut sudah ambles sebelum sampai pohon bringin itu karena banyaj galian PDAM di kanan jalan.
"Seharusnya sudah ambles sejak awal karena banyak galian PDAM. Memang tak masuk akal," imbuhnya.
Supir truk, Slamet mengaku tak melihat ada perkampungan ketika melalui perkampungan Gisikdrono. Saat itu yag dia lihat hanya suasana gelap tak ada satupun rumah yang ada di kanan kiri jalan.
"Tak ada rumah-rumah saat saya melalui jalan ini. Hanya terlihat gelap," ujarnya.
Baca Juga: Skor Self Assessment GCG Semen Gresik Terkualifikasi Sangat Baik
Bahkan, dirinya juga haran. Setelah dia berhenti ternyata sepanajag jalan yang dia lalui banyak mobil-mobil yang parkir di depan rumah. Menurutnya, mustahil truck besar yang dia kendarai bisa melewati ruas jalan tersebut.
"Saya baru tau kalau ada banyak mobil ketika saya berhenti di bawah pohon bringin karena ban truk saya ambles," katanya.
Ketika melalui jalan tersebut, Slamet mengaku tak ada satupun orang yang terlihat. Dia hanya melihat jalan gelap, mobil dan juga rumah-rumah yang ada di sepanjang jalan juga tak terlihat.
"Saya lihat kok mobil yang ada di sisi jalan tak kena, kenapa ini kok bisa padahal jalan sempit. Kesadaran saya diuji di situ," imbuhnya.
Rencanya Slamet membawa muatannya dari Cirebon menuju daerah Simongan, Kota Semarang. Namun, truknya saat ini terjebak di tengah perkampungan. Dia tak tau bagaiaman solusinya agar truk tersebut dapat terselamtakan.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara