Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 06 Maret 2021 | 07:32 WIB
Salah seorang disabilitas intelektual meracik kopi di Kafe D’Tel, Kabupaten Temanggung, Jumat (5/3/2021). [Suara.com/ Angga Haksoro Ardhi]

“Harga bisa ditekan, kalau di luar harga Rp18.500 kita hanya jual Rp18 ribu. Kami ajari juga hidroponik. Di balai yang lahannya masih luas, kami ajari menanam porang. Ini bisa membantu meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Risma. 

Menurut Risma untuk memudahkan mobilitas penyandang disabilitas, Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik (BBRSPDF) Dr Soeharso, Solo mendapat instruksi membuat 300 kursi roda elektrik. 

“Saya minta (balai rehabilitasi) yang di Cobinong untuk membuat sepeda motor roda 3. Harapannya saudara kita disabilitas yang menggunakan kursi roda bisa mendapat aksesibilitas yang lebih baik.”

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

Load More