SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan kontak erat dan dekat dari AS (47), TKW asal Timur Tengah di Brebes yang terkena Covid-19 varian baru atau virus B117 berjalan lancar. Dari tracing dan testing terhadap keluarganya, semuanya dinyatakan negatif.
Namun demikian, usai dinyatakan negatif virus B117, Ganjar Pranowo menyebut AS dan keluarganya sebanyak 8 orang masih harus melakukan isolasi dengan pantauan ketat. Isolasi akan dilakukan sambil menunggu hasil tes khusus dari pemerintah pusat itu.
"Itu satu keluarga dengan AS sebanyak 8 orang itu, diisolasi dan saya minta dipantau dengan ketat," kata Ganjar Pranowo usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (8/3/2021).
"Mereka yang dites hasil tracing kontak erat dan kontak dekat itu relatif negatif semuanya," imbuhnya.
Baca Juga: Duh! TKI Asal Brebes yang Terpapar Virus B117 Sempat Gelar Hajatan
Pemkab Brebes, lanjut Ganjar juga sudah memastikan penanganan terhadap kasus itu. Dibantu pihak kelurahan, Babinsa dan Babhinkamtibmas, proses pemantauan berjalan lancar.
"Tapi kita masih nunggu tes dari pusat, karena informasinya ada satu lagi tes khusus dari sana. Tapi untuk yang swab tesnya, yang lain tidak ada yang tertular," jelasnya.
Ganjar menerangkan, saat kejadian sebanyak tujuh orang langsung dites. Dan tracing kedua delapan orang juga sudah dilakukan testing dan hasilnya negatif.
"Tadi saya pastikan ke Pemkab Brebes suplai makanan sudah aman, penjagaan juga aman karena ada kerjasama yang baik antara kelurahan, puskesmas, babinsa/babhinkamtibmas dan lainnya. Saya kira dengan PPKM mikro, model begini akan lebih efektif sehingga penanganan lebih mudah," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo menambahkan, tracing sudah dilakukan terhadap keluarga AS, teman seperjalananya dan sejumlah tetangga. Tujuh orang keluarga AS yang dites semuanya tidak ada yang positif.
Baca Juga: Ini Sosok TKI Brebes Bawa Virus Corona B117 dari Arab Saudi
"Hanya saja saat tracing ke tetangga, ada tetangga yang positif, tapi masih diteliti lebih jauh apakah itu varian baru atau bukan. Sebab prinsipnya, AS itu datang ke Brebes sudah negatif, jadi prinsipnya tidak bisa menularkan," jelasnya.
Bisa saja lanjut Yulianto, tetangga yang dinyatakan positif dari hasil tracing itu bukan karena tertular dari AS, tapi dari pihak lain.
"Ada dua orang, tapi itu baru diteliti lebih lanjut varian yang mana. Karena ibu itu negatif, datang ke Brebes negatif, jadi prinsipnya nggak mungkin menularkan. Kalau ada orang lain positif, kemungkinan bukan dari AS," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang TKI asal Brebes yang bekerja di Arab Saudi, AS (47) dikabarkan terpapar Covid-19 varian baru B117. Namun AS sudah dinyatakan negatif setelah menjalani perawatan di Wisma Atlet, 12 Februari lalu.
Meski sudah dinyatakan negatif, namun Pemprov Jateng dan Pemkab Brebes tetap melakukan tracing dan testing terhadap kontak erat dan kontak dekat AS. Selain keluarga, sejumlah tetangga AS juga dites oleh petugas.
Berita Terkait
-
Profil PT Sumber Masanda Jaya (SMJ) Brebes
-
Satgas Pangan Polri Cek Penyebab Pertanian Bawang Merah Gagal Panen di Brebes, Ini Faktornya...
-
Harga Bawang Merah jadi 'Mewah' Tembus Rp80 Ribu Per Kilo
-
Kocak! Dikira Tenggelam, Bocah di Brebes Prank Tim SAR: Malah Nonton Evakuasi
-
Warga Sudah Panik, Bocah di Brebes yang Dikira Tenggelam Malah Nonton Tim SAR Nyari di Sungai
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias