SuaraJawaTengah.id - Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tegal Ayu Palaretin mengungkit soal uang Rp500 juta yang dia pinjamkan ke partai untuk pemenangan pilkada Kota Magelang sebelum dirinya dipecat karena dianggap terlibat KLB.
Ayu menyebut uang tersebut dipinjam secara pribadi oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti kepada dirinya.
Pernyataan Ayu tersebut dengan tegas dibantah oleh anaknya, Oriega Ayudya yang merupakan fungsionaris Partai Demokrat Kabupaten Tegal.
"Ini saya bukan kualat sama ibu, karena ini profesional partai. Saya kaget kok ibu saya ngomong kaya gini, kok bohong ibu saya," kata Oriega melalui pesan suara yang dikirimkan Rinto Subekti, Selasa (9/3/2021).
Oriega mengungkapkan, perkara uang pinjaman tersebut berawal ketika calon wali kota yang diusung Partai Demokrat di pilkada Kota Magelang, Nur Aziz membutuhkan uang tujuh hari sebelum pilkada digelar.
"Tujuh hari sebelum pilkada, tiba-tiba dr Aziz, namanya pilkada butuh ongkos ya buat bikin seragam, baliho dan macem-macem, ingin menjual sahamnya lalu bingung mau jual ke mana," ujar Oriega.
Saham yang dimaksud Oriega yakni saham di Rumah Sakit Hawari Essa, Kabupaten Tegal. Nur Aziz merupakan pemilik saham di rumah sakit itu bersama orang tua Oriega. Nur Aziz juga berteman dengan ayah Oriega karena sama-sama seorang dokter.
"Terus akhirnya ya sudah ngobrol dengan Ketua DPC Demokrat Kota Magelang, Mbak Dian, coba kita bantu dari partai. Ngobrol sama ibu, sama saya juga," ujar Oriega yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Tegal.
Menurut dia, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti bersama Ketua DPC Partai Demokrat Kota Magelang Dian Mega Aryani sempat mengecek ke lokasi rumah sakit dengan didampingi dirinya dan kedua orang tuanya.
Baca Juga: Politikus Partai NasDem Desak Moeldoko Mundur dari KSP
"Oh benar, ternyata rumah sakitnya ada, suratnya ada, ya udah boleh deh, kita transaksi tujuh hari sebelum pilkada. Uangnya dikembalikan tanggal 19 Februari. Saya ketemu sama Mbak Dian Mega di Semarang. Itu dikembalikan utuh. Jadi sebenarnya tidak harus dibicarakan," ujar Oriega.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti menambahkan, uang Rp500 juta yang dipinjam tersebut digunakan untuk keperluan saksi Partai Demokrat di pilkada Kota Magelang.
"Itu pun masih kurang. Akhirnya saya bantu juga ke Mbak Dian Rp200 juta," ucapnya.
Dia mengaku akhirnya memutuskan untuk mengembalikan uang tersebut menggunakan uang pribadinya karena merasa tidak enak. Uang itu diserahkan ke Oriega melalui Ketua DPC Partai Demokrat Kota Magelang Dian Mega Aryani.
"Saya bilang ke Mbak Dian karena Mbak Dian yang terima uangnya tolong dikembalikan ke Oriega, jangan ke Mbak Ayu karena kita terimanya dari Oriega, ada kuitansinya ada fotonya," ujarnya.
Rinto juga mengaku kaget ketika persoalan uang tersebut muncul dan menjadi isu liar saat kisruh KLB Partai Demokrat mencuat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota