SuaraJawaTengah.id - Odong-odong tengah menjadi populer di Kota Tegal. Kendaraan yang dimodifikasi itu mudah dijumpai di jalanan kota maupun kampung ke kampung.
Odong-odong berbentuk unik memang membuat anak-anak menjadi tertarik untuk meniakinya. Namun harus diketahui, odong-odong termasuk kendaraan ilegal.
Keberadaan odong-odong bisa dianggap ilegal dan banyak melanggar pasal Undang-undang Lalu Lintas Jalan saat dikendarai.
Dilansir dari Ayosemarang.com, Kasatlantas Polres Tegal Kota AKP Nur'aini menyatakan, berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, keberadaan odong-odong melanggar banyak pasal.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jateng Melandai, Ganjar: Jangan Lengah!
"Yang pertama, Pasal 208 UU Lalu Lintas, di sini menjelaskan bahwa odong-odong melanggar karena tidak memiliki izin angkutan orang," ungkapnya, Selasa (9/3/2021).
Kemudian, melanggar Pasal 228 ayat 1 karena tidak memiliki kelengkapan kendaran seperti STNK yang sesuai dengan nomor kendaraan.
Selanjutnya, ada Pasal 280 dan Pasal 289 yang mengatur tentang sabuk keselamatan dan semua kelengkapan keamanan kendaran.
Ada pula Pasal 277, 278 dan 285, bahwa kendaraan bermotor yang dioperasionalkan di jalan itu harus memenuhi kewajiban untuk uji tipe.
Yang terakhir ada Pasal 49 tentang lalu lintas angkutan jalan, bahwa kendaraan bermotor atau kereta gandeng yang dibuat dan dirakit di dalam negeri dan akan dioperasikan di jalan maka wajib melakukan uji tipe dan uji berkala.
Baca Juga: DPD Partai Demokrat Jateng Sebut Aksi Moeldoko Bukti Arogansi Kekuasaan
"Kalau semua tidak ada, maka ada unsur pelanggaran lalu lintas. Jelas itu bisa kena tilang," ucapnya.
Berita Terkait
-
Mirip Cappadocia, Begini Kemeriahan Festival Balon Udara di Pekalongan
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
18 Ribu Pekerja di PHK hingga Februari 2025, Ini Provinsi Terbanyak
-
Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Polda Jateng Terapkan One Way dari Tol Kalikangkung hingga Bawen
-
Kabar Gembira! Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan pada Lebaran 2025
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
THR Lebaran 2025 Jadi Mimpi Buruk: Ratusan Pekerja Jateng Gigit Jari, Sritex Terseret!
-
10 April 2025, Saatnya Pemegang Saham Dapat Dividen Rp31,4 Triliun dari BBRI
-
Mudik Lebaran 2025: Pertamax Jadi Andalan Pemudik, Konsumsi Naik 77 Persen
-
Jawa Tengah Ketiban Durian Runtuh! Gubernur Luthfi Gandeng DPR RI untuk Kucuran Dana Pusat
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal