SuaraJawaTengah.id - Mega proyek wisma atlet di Hambalang Jawa Barat mangkrak sebelum selesi pembangunannya. Proyek itu mangkrak karena tersandung kasus korupsi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun kekinian, mega proyek wisma atlet hambalang itu rencana akan dilanjutkan pembangunannya oleh pemerintah presiden Joko Widodo.
Dilansir dari Solopos.com, wisma atlet di Hambalang itu, rencana akan dijadikan tempat pemusatan latihan para atlet senior.
Diketahui, dulu Bangunan di Hambalang yang berdiri dilahan seluas 32 hektare itu akan dijadikan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON). Namun proyek bernilai jumbo itu terhenti di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lantaran tersandung kasus korupsi.
Kini mengaproyek senilai Rp2,5 triliun itu tengah dipertimbangkan untuk diteruskan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita sedang mempertimbangkan untuk bisa melihat Hambalang menjadi tempat untuk sentra atlet senior dan atlet-atlet kita yang sudah siap untuk bisa bertanding," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (16/3/2021).
Proyek Hambalang niatnya ingin dijadikan sebagai pusat pendidikan dan pelatihan olahraga yang bertaraf Internasional. Namun keinginan itu untuk sampai saat ini belum terwujud juga.
Fasilitas yang mangkrak
Diketahui proyek Hambalang sedianya dilengkapi fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari masjid, asrama, dan lapangan sepakbola telah dibangun.
Baca Juga: Perjalanan Kasus Korupsi Nazaruddin dan 'Nyanyiannya' yang Bikin Heboh
Fasilitas sarana dan prasarana lainnya yang juga mangkrak yakni sport science, lapangan menembak, extreme sport, panggung terbuka, hingga voli pasir.
Namun selama pembangunannya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus adanya praktek korupsi yang dilakukan sejumlah pihak. Terbukti ada "kongkalikong" antara sejumlah pihak sejak perencanaan pembangunan proyek Hambalang ini.
Sejumlah nama pun terlibat dalam skandal korupsi Hambalang mulai dari eks Menpora era Presiden SBY, Andi Mallarangeng; eks Direktur Operasional PT Adhi Karya (Persero), Teuku Bagus Mukhamad Noor; hingga eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Niat Lama
Dalam audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), total kerugian negara dari proyek Hambalang mencapai Rp 706 miliar. Jumlah tersebut didapat dari hasil audit investigasi BPK pada periode 2012-2013 yang sudah dikukuhkan di pengadilan dalam beberapa kasus korupsi, yang melibatkan nama-nama petinggi pemerintahan kala itu.
Selain itu, BPK juga menemukan adanya pembayaran atas proyek Hambalang yang digelembungkan hingga Rp 514 miliar. Laporan ini, pun telah diserahkan kepada BPKP untuk ditindaklanjuti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara