SuaraJawaTengah.id - Rencana Juni Triyanto, 30, kembali berjualan angkringan terpaksa batal. Gerobak angkringannya raib digondol komplotan maling, Kamis (25/3/2021) dini hari.
Menurut Juni, sudah hampir 2 minggu angkringanya tutup. Hari ini rencananya gerobak akan dibersihkan karena beberapa hari lagi angkringan miliknya akan kembali buka.
Betapa kagetnya Juni saat tiba di lokasi, gerobak angkringan miliknya sudah hilang. “Semua diambil. Dalam gerobak ada tungku dan kompor. Yang ditinggal itu gelas satu, piring satu, sama sendok. Spanduknya juga diambil sekalian. Gila itu,” kata Juni kepada SuaraJawaTengah.id.
Juni yang kebetulan tinggal tak jauh dari lokasi berjualan, mulai mencari informasi ke tetangga. Tetangganya yang setiap hari berbelanja ke pasar mengaku melihat gerobak diangkut mobil Grand Max warna silver sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka, Dinkes Magelang: Jika Ada Kasus, Langsung Tutup
“Tetangga itu sudah berhenti, tapi karena perempuan semua jadi takut. Ibunya mengira itu saudara saya yang mengangkut mau pindah tempat. Mereka akhirnya nggak berani tanya dan langsung lewat saja,” ujar Juni.
Penelusuran dilanjutkan memeriksa beberapa CCTV, dengan harapan mendapatkan ciri spesifik mobil maupun nomor kendaraan. “Kami baru ngecek CCTV di SMA 1 Kota Mungkid tapi tidak tampak mobil yang dicurigai.”
Kebetulan di sekitar lokasi angkringan di Jalan Briptu Moh Khudori, Dusun Ngroto, Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, tidak ditemukan CCTV, sehingga pencarian diperluas ke jalur yang diduga dilalui para komplotan.
Pencuri diduga mengarah ke timur, ke sekitar Kalinegoro, Borobudur atau Sawitan.
“Kemungkinan (kelompok pencuri) sekitar 4 sampai 5 orang. Nggak mungkin bawa gerobak diangkat sendirian. Kebetulan di tempat kejadian tidak ada pantauan CCTV, makanya kami carikan untuk jalur-jalurnya,” kata Juni.
Baca Juga: Hasil Panen di Magelang Kualitas Super, Petani Tak Khawatir ada Impor Beras
Juni menyebut ciri-ciri khusus pada gerobaknya yang hilang, terdapat stiker Persaudaraan Setia Hati Terate dan Komunitas Terjal (Terate Jalanan).
Berita Terkait
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Magelang Tanpa Macet dari Semarang, Jogja dan Purwokerto
-
Koar-koar Efisiensi, Mendagri Tito Sebut Dana Retret Rp13 M Bentuk Investasi: Kalau Gak Efisien Kasihan Rakyat
-
Retret Magelang Dilaporkan ke KPK, Mendagri Tito soal PT Lembah Tidar: Kami Tak Peduli Siapa Pemiliknya, Terpenting...
-
Dilaporkan ke KPK, Mendagri Beberkan Alasan Pilih PT Lembah Tidar Jadi Vendor Retret Kepala Daerah
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari