Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 25 Maret 2021 | 15:01 WIB
Sejumlah pedagang Pasar Langon, Kota Tegal menaiki mobil puskesmas keliling yang menjemput mereka agar mau divaksin, Kamis (25/2/2021). [Suara.com/F Firdaus]

SuaraJawaTengah.id - ‎Para pedagang di Pasar Langon, Kota Tegal akhirnya bersedia untuk divaksin Covid-19 setelah sempat menolak karena takut.

Mereka harus dipaksa dan dijemput menggunakan mobil puskesmas keliling agar mau divaksin Covid-19 yang dilaksanakan di Puskemas Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kamis (25/3/2021).

Penjemputan dilakukan petugas puskesmas serta dibantu petugas pasar dan anggota Polsek Tegal Timur. Namun petugas terlebih dahulu harus berupaya keras membujuk para pedagang agar mau divaksin Covid-19.

Bahkan sejumlah pedagang sempat berupaya untuk ramai-ramai kabur ketika mengetahui adanya petugas puskesmas dan polisi yang mendatangi pasar. 

Baca Juga: Setelah 2 Hari Divaksin, PM Pakistan Malah Positif Covid-19, Kok Bisa?

‎Setelah diyakinkan terkait keamanan vaksin, delapan orang pedagang akhirnya bersedia naik ke mobil puskesmas keliling yang sudah disiapkan untuk membawa mereka ke puskemas.‎ Sementara dua pedagang lainnya menaiki sepeda motor.

Salah satu pedagang yang akhirnya mau divaksin‎, Nunung, 30, mengaku awalnya takut untuk divaksin karena membaca informasi di media sosial terkait efek vaksin.

"Takut karena hoaksnya banyak. Katanya setelah divaksin nanti pingsan, mual-mual, jadinya takut, gak mau. Setelah divaksin ya ternyata gak papa," katanya, Kamis (25/3/2021).

‎Setelah merasakan sendiri rasanya disuntik vaksin, Nunung pun meminta pedagang lainnya untuk tidak takut divaksin. Sebab vaksin menurutnya baik untuk kesehatan. 

"Dulu saya takut divaksin, sampai ditarik-tarik petugas, ternyata setelah divaksin alhamdulillah gak papa. Jadi gak usah takut," ujar pedagang perabotan rumah tangga itu.

Baca Juga: Hadiri Reuni, Suami-Istri di Kota Tegal Meninggal Terpapar Covid-19

‎Kepala Pasar Langon, Untung Santoso mengatakan, para pedagang akhirnya mau untuk divaksin setelah diberikan pemahaman bahwa vaksin aman dan halal serta penting untuk membentuk kekebalan tubuh.

Load More