SuaraJawaTengah.id - Salah satu masjid tertua di Kabupaten Pati adalah Masjid Baiturrohim Gambiran yang disebut dibangun pada tahun 1600. Bahkan sumber lain mengatakan bangunan sebagai penanda penyebaran agama Islam di kabupaten berjuluk Bumi Mina Tani ini ada sejak tahun 1445.
Masjid yang berada di Desa Sukoharjo, Kecamatan Margorejo itu terletak sejauh 3,5 kilometer dari pusat Kabupaten Pati dan dapat ditempuh hanya dalam kurun waktu 7 menit dengan berkendara.
“Saya tidak bilang Masjid Gambiran adalah masjid tertua di Pati, tetapi masjid ini dibangun pada sekitar abad 16,” ujar Humas Masjid Baiturrohim, Amal Hamzah, di Kabupten Pati, Sabtu (12/4/2021).
Ia mengatakan, masjid ini dahulunya merupakan masjid terbesar di Pati. Sebelum Masjid Agung Baitunnur yang berlokasi di Alun alun simpang 5 Pati selesai dibangun pada tahun 1845.
“Masjid Pati itu saja berdiri tahun 1845 direnovasi 1969. Direnovasi kembali 1980 bertahan sampai sekarang. Masjid Pati itu didirikan sesudah Masjid sini,” jelasnya.
Amal menjelaskan, Masjid Gambiran sendiri telah beberapa kali dilakukan renovasi, bahkan sempat dipugar pada tahun 1885 oleh Bupati Pati Raden Ario Candrahadinegara.
Pemugaran tersebut tertuang dalam prasasti berhuruf arab yang terpajang di atas pindu utama masjid.
“Kota Pati kan berdiri sejak 1300-an. Membongkar dan dirikan pada 1885, selesai 1886 itu disebut prasasti gambiran. Tambahan ya salah satunya bagian depan,” terangnya.
Meski sempat direnovasi, Amal melanjutkan, tetapi renovasi itu tidak merubah secara total bentuk arsitekturnya. Satu diantaranya, merubah dinding kayu menjadi tembok. Begitupun atap limas bersusun khas Kesultanan Demak, masih dapat dilihat hingga sekarang.
Baca Juga: Siklon Tropis ODETTE Dekat dengan Cilacap, Ini Penjelasan BMKG
Sementara, empat pilar penyangga yang agak miring dibiarkan seperti adanya. Begitupun bentuk mimbar, dan posisi jendela-jendela kayu kuno masih asli seperti kali pertama dibangun.
“Waktu renovasi, ada mustaka dari kendil (periuk) kecil di puncak atap. Diganti mustaka yang baru. Sedangkan kendil itu dibawa ke Tawung,” ungkapnya.
Penyebar Agama Islam di Pati dan Keajaibain
Berdirinya Masjid Baiturrohim Gambiran, beber Amal, tidak lepas dari sosok Mbah Cungkrung. Seorang ulama kharimatik murid dari Sungan Muria yang tak lain adalah 1 dari Wali Songo.
“Bahwa cikal bakal orang Gambiran ini tak lepas dari Mbah Cungkrung. Masjid ini ada ya karena beliau,” tutur pria yang berprofesi sebagai guru sejarah di SMA I Pati itu.
Meski masyarakat sepakat, bahwa penyebar agama Islam di daerah tersebut ialah Mbah Cungkrung. Namun tidak ada yang tahu nama asli dari sosok yang disebut wali jandab (wali berjalan) itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota