SuaraJawaTengah.id - Seniman foto nyeleneh, Khoirul Anam, menawarkan jasa membangunkan sahur bagi para jomblo yang sering bangun kesiangan. Menjalani puasa tahun ini serasa tidak jomlo lagi.
Dalam pamflet, Khoirul Anam menawarkan jasanya untuk mereka yang belum memiliki pasangan. “Biasanya kalau belum punya pasangan kan tidak ada yang membangunkan sahur. Jadi sering kesiangan tidak sahur,” kata Anam saat dihubungi, Selasa (13/4/2021).
Calon pelanggan wajib mendaftar ke nomer WhatsApp (WA) Khoirul Anam yang tercamtum pada pamflet. Setelah berlangganan, Anam akan membangunkan mereka antara pukul 2.00 hingga menjelang waktu imsak.
“Standby dari jam 2 malam dini hari sampai imsak,” tulis Khoirul Anam dalam pamfletnya, seperti yang diposting Instagram @anam_chenel.
Baca Juga: Posting Iklan Kencan, Khoirul Anam Kini Pamer Nikah dengan Wanita Cantik
Anam tidak memungut biaya berlangganan jasa membangunkan sahur. Dia malah menjanjikan doorprize berupa buka puasa bareng, bagi pelanggan yang beruntung memenangkan undian.
“Cara banguninnya nanti saya miscall. Iya ini gratis. Kalau (ditarik) bayaran takutnya saya ketiduran,” ujar Khoirul Anam.
Menurut Anam, pada hari pertama puasa belum banyak yang mendaftar berlangganan jasa membangunkan sahur. Dia memperkirakan jasanya akan ramai peminat dalam beberapa hari kedepan.
Makan sendirian ternyata juga berpotensi meningkatkan risiko sindrom metabolik berupa tekanan darah tinggi, kolesterol, dan pradiabetes. Pria yang belum menikah dan makan sendirian berpotensi 3 kali lebih berisiko menderita sindrom metabolik.
Hasil penelitian ini dirilis oleh Obesity Research & Clinical Practice, setelah mengamati 7.725 orang dewasa di Korea Selatan sebagai objek penelitian. Perempuan yang makan sendirian, 29 persen lebih berisiko menderita sindrom metabolik dibanding yang sering makan bersama pasangan atau keluarga.
Baca Juga: Bikin Trenyuh, Banjir Hanyutkan Gerobak Roti Bakar Milik Supiyati
Orang yang makan sendirian bisa merasa kesepian, terisolasi secara sosial sehingga cenderung memilih makanan tidak sehat. Mereka makan lebih sedikit buah dan sayuran, serta makan dengan waktu yang tidak teratur.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!