Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 19 April 2021 | 11:00 WIB
Mobil yang digunakan pelaku untuk kabur usai mengamuk di Mapolres Brebes, Minggu malam (18/4/2021). [Suara.com/ist]

SuaraJawaTengah.id - Jajaran kepolisian dari Polres Brebes mengamankan narkoba jenis sabu-sabu dari dua orang tak dikenal (OTK) mengamuk dengan senjata tajam di Mapolres Brebes, Minggu malam (18/4/2021).

Dari mobil yang dikendarai pelaku yang diketahui bernama Zaki Rahman (33), diamankan sejumlah barang bukti di antaranya narkoba jenis sabu-sabu.

Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengungkapkan, dari dalam mobil tersebut ditemukan sejumlah barang bukti di antaranya sebilah pisau, sabu-sabu seberat dua gram, dan sejumlah pelat nomor palsu.

"Barang bukti yang kita temukan kita pakai penyelidikan lebih lanjut," kata Gatot.

Baca Juga: OTK Mengamuk di Mapolres Brebes Ternyata Sempat Buntuti Anak Bupati

‎Menurut Gatot, pelaku diduga dalam pengaruh obat-obatan saat mengamuk di Mapolres Brebes. "Pelaku belum dicek urine, kayaknya pengaruh obat-obatan. Kita tunggu (satuan) narkoba," ujarnya.

Kapolres juga menjelaskan jika identitas pelaku yang ditembak yakni Zaki merupakan warga Bandung.

"Satu pelaku lainnya belum sempat kita tanya, tapi sama (warga Bandung)‎," papar Kapolres.

Sebelumnya diberitakan, dua orang pria mengamuk dengan senjata tajam di Mapolres Brebes, Minggu malam (18/4/2021). Pelaku ditembak.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul ‎19.00 WIB. Pelaku terdiri dari dua orang, satu orang berhasil diamankan, sedangkan seorang lagi dilumpuhkan dengan timah panas.

Baca Juga: Breaking News! OTK Ditembak Usai Mengamuk di Polres Brebes

Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto mengatakan, peristiwa tersebut bermula ketika anak Bupati Brebes Idza Priyanti diikuntit orang tak dikenal saat dalam perjalanan di Exit Tol Brebes.

Pelaku yang mengendarai mobil Honda HRV sempat menggedor‎-gedor pintu mobil Honda Accord yang dinaiki anak bupati.

Lantaran ketakutan‎, anak bupati tersebut masuk ke Mapolres Brebes untuk melapor ke SPKT. Namun pelaku masih mengikuti.

"Di‎ SPKT pelaku diinterogasi petugas SPKT, ditanya identitasnya, tapi pelaku mengamuk kemudian marah-marah, dan menantang anggota. Setelah itu pelaku lari ke mobil yang ditumpangi kemudian mengeluarkan pisau dan ngancam ke anggota," ujar Kapolres.

Gatot melanjutkan, anggota yang berjaga lalu menutup pagar pintu masuk Mapolres agar pelaku tak bisa keluar. Namun pelaku tetap nekat keluar dengan menabrak pagar.

"Kemudian kita perintahkan petugas jaga dan beberapa anggota reskrim dan di perbatasan Tegal, kita pepet kita tangkap pelaku kemudian pelaku keluar lalu mengancam petugas lagi dengan pisau. Selanjutnya kita lumpuhkan dengan menembakkan senpi ke kaki kanan pelaku," jelasnya.

Load More