SuaraJawaTengah.id - Kasus positif di Kabupaten Banyumas yang sempat mereda dalam beberapa waktu terakhir rupanya bukan menjadi tanda-tanda akan berakhirnya penularan virus Covid-19 di wilayah ini. Terbaru, justru muncul Klaster Tarawih di dua wilayah desa sekaligus yang jaraknya tergolong jauh.
Bupati Banyumas, Achmad Husein menjelaskan, dirinya baru mendapat laporan tersebut pada siang ini.
"Jadi ada dua temuan lokasi yang merupakan penularan Covid-19. Keduanya merupakan Klaster Tarawih di Desa Pekaja, Kecamatan Kalibagor dan Desa Tanggeran, Kecamatan Somagede," katanya kepada wartawan, Kamis (29/4/2021).
Awal temuan kasus Klater Tarawih di Desa Pekaja, bermula saat adanya dua kasus awal warga yang diketahui positif. Dari temuan tersebut kemudian Dinkes Kabupaten Banyumas melakukan tracing terhadap 16 warga yang kontak erat.
Baca Juga: Berbeda dengan Lainnya, Penganut Aboge Baru Mulai Puasa Pada Hari Rabu
"Hasilnya ada 10 orang dinyatakan positif Covid-19," jelasnya.
Dari hasil 10 orang positif kemudian dilakukan kembali tracing kepada kontak erat. Hasilnya ada total 54 warga yang menjalani swab PCR.
"54 orang sudah diswab dan hasilnya siang ini sudah keluar. Hasilnya ada tambahan 21 orang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga total 44 kasus positif Covid-19. 1 orang dirawat di RSUD Banyumas, sedangkan 43 orang isoman," lanjutnya.
Sementara itu, temuan Klaster Tarawih di Desa Tanggeran menurut Husein berawal dari adanya 1 orang jamaah yang sudah sakit di awal ramadan. Namun dirinya tetap memaksakan diri untuk tarawih.
"Untuk Klaster tawarih di Desa Tanggeran 7 orang positif yang telah di swab tanggal 22 April lalu. Saat ini sedang menjalani karantina di RK Diklat yang masuk per tanggal 26 April 2021. Kondisinya gejala ringan 1 orang. Sedangkan 6 orang lainnya tanpa gejala," tutupnya.
Baca Juga: Jadi Tujuan Banyak Pemudik, Korlantas Polri Sekat Jalur Tikus ke Banyumas
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
-
Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Banyumas Ricuh, Diduga karena Provokasi Pendukung Paslon Lain?
-
Kericuhan Konser Sahabat Ganjar di Purwokerto Berbuntut Panjang, Polisi Lakukan Ini
-
Konser Sahabat Ganjar Diwarnai Keributan, PDIP Lapor Polisi
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
Terkini
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024
-
Pengamat: Optimalisasi Kereta Api, Solusi Efektif Atasi Masalah Truk ODOL
-
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Bisnis Ritel Hadapi Tantangan Ekonomi Global: Aprindo Prioritaskan Transformasi Digital dan Dukungan UMKM