SuaraJawaTengah.id - Libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1442 H selain dimanfaatkan untuk silaturahmi juga untuk berwisata bersama keluarga. Tak heran jika sejumlah jalur objek wisata terjadi kepadatan lalu lintas, termasuk di Kawasan Dieng.
Objek Wisata Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, juga terjadi kemacetan lalu lintas dari para wisatawan. "Sekitar jam 12 siang mulai banyak kendaraan masuk," Kata Aryanto, salah satu seorang warga, Sabtu (15/5/2021).
Kepadatan kawasan dieng terjadi di sejumlah titik, diantaranya di simpangan pertigaan Desa Karangtengah dan Aswatama.
Menurutnya, banyaknya jalur menuju objek wisata Dieng menjadikan salah satu faktor kepadatan lalu lintas yang sangat cepat. "Ada jalur dari Kabupaten Wonosobo, Pekalongan, Banjarnegara, dan Pantura juga bisa langsung masuk," Katanya.
Baca Juga: Erupsi Kawah Sileri Kawasan Dieng Terjadi Tanpa Gejala Gempa
Sementara di setiap jalur masuk kawasan Dieng tidak ada penyekatan dan petugas, sehingga kendaraan dari berbagai arah dapat masuk dengan bebas.
"Hal itu bisa jadi kemudahan akses tapi disisi lain jadi mempercepat kepadatan, karena sana sini bisa masuk, jadi numpuk, " Ungkapnya.
Wisatawan yang datang ke Dieng merupakan warga lokal dan warga luar kota.
Salah seorang wisatawan Saraswati asal Banjarnegara, mengaku terjebak macet hingga 1 jam. Terutama di pintu masuk obyek wisata Kawah Sikidang.
"Sudah sekitar satu jam terjebak macet. Ini saya dan keluarga menyempatkan liburan ke Dieng. Mumpung masih libur," ujarnya pada Suara.com (15/5/2021).
Baca Juga: Erupsi Kawah Sileri, BPBD Banjarnegara Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Ia bahkan harus mengurungkan niatnya untuk mengunjungi sejumlah objek wisata Dieng, yakni Kawah Sikidang dan Komplek Candi Arjuna.
"Saya niatnya mau ke candi terus ke kawah, tapi di candi macet, dan di kawah nggak bisa masuk, jadi saya mau nyoba ke Telaga Merdada yang tidak terlalu ramai, " Ungkap Saras sambil mengendarai motor ditengah kepadatan.
Sementara wisatawan lain, Eka Sulistya mengatakan jalur melalui Banjarnegara menjelang sore sudah mulai terurai. "Saya lewat jalan Kampung dari Banjarnegara, Karangkobar dan Alkhamdulilah cukup lancar, tidak sampai macet total, " Imbuhnya.
Salah satu Pemandu Wisata Dieng, Wanto mengungkapkan bahwa peningkatan pengunjung Objek Wisata Dieng sudah di prediksi. Sebab, sejak dua hari lalu, Jumat (14/5/2021) sudah mulai ada peningkatan pengunjung.
Harga tiket masuk kawasan Dieng dipatok Rp20 ribu rupiah per orang untuk dua lokasi wisata, yaitu Komplek Candi Arjuna dan Kawah Sikidang.
Menurutnya, jika wisatawan hendak berwisata ke Dieng akan lebih baik berangkat lebih pagi. Sehingga kemungkinan terjebak macet dapat diminimalisir.
"Karena pagi sampai siang masih ramai lancar, mulai menumpuk itu siang, " Pungkasnya.
Kontributor: Citra Ningsih
Berita Terkait
-
6 Rekomendasi Tempat Wisata di Dieng, Nuansa Alam Penuh History
-
Mudik ke Wonosobo? Ini 5 Destinasi Wajib untuk Wisata Bareng Keluarga
-
7 Fakta Menarik Yellowstone National Park yang Dikunjungi Nikita Willy, Disebut Mirip Dieng
-
Dieng Diusulkan Jadi Geopark Nasional, Tawarkan Sensasi Wisata Edukasi Panas Bumi
-
Ahn Bo Hyun Mau Ajak ke Dieng, Penggemar Langsung Heboh
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025