SuaraJawaTengah.id - Warga Karang Bendo, Kelurahan Karang Rejo, Gajah Mungkur, Kota Semarang dikagetkan dengan fenomena hujan menyerupai butiran es yang terjadi sekitar 5 menit.
Sementara itu, warga Gajah Mungkur, Yoko membenarkan kejadian tersebut. Fenomena hujan yang menyerupai butiran es itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Dia mengaku sempat kaget karena atap rumahnya seperti dilempari baru saat itu.
"Kalau saya tamati butiran es itu sampat turun sekitar 5 sampai 10 menit," jelasnya kepada Suara.com, Sabtu (29/5/2021).
Dia menceritakan, saat itu tempatnya memang sedang dilanda hujan deras yang disertai dengan angin dan petir yang suaranya cukup keras. Hal itu membuatnya penasaran dan akhirnya mendokumentasikan fenomena tersebut.
Baca Juga: Ogah Kena 'Prank' Lagi, PSIS Semarang Ekstra Hati-hati Sebelum Rekrut Pemain
"Saya juga kaget banyak es kecil-kecil di jalan," ujarnya.
Meski sempat mendokumentasikan kejadian tersebut, menurutnya kejadian itu tak berlangsung lama. Karena kejadian itu, mobi miliknya juga terkena hujan yang menyerupai es itu.
"Suaranya di genteng terdengar jelas dan mobil depan juga kena," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Data dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang Iis Widya Harmoko mengatakan, fenomena hujan es itu diakibatkan karena Perairan Utara Jawa membentuk pertemuan angin di wilayah utara Jawa Tengah (Temanggung dan Semarang).
"Serta didukung oleh masa udara yang labil serta kelembaban udara yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas Sehingga potensi tumbuhnya awan hujan (kumulonimbus) cukup besar," jelasnya.
Baca Juga: Viral! Warung Sederhana Harga Murah di Kota Semarang, Pembeli Bingung Untung Berapa
Hal itu juga menyebabkan terjadinya hujan lebat disertai petir dan angin kencang serta hujan es di beberapa wilayah Kota Semarang dan juga Jawa Tengah secara keseluruhan.
"Hujan dan angin kencang dissetai hujan es memang terjadi di wilayah Jateng, tak terkecuali Semarang," ucapnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Abdur Arsyad Senggol Menteri HAM Natalius Pigai Buntut Kasus Penembakan Siswa di Semarang
-
Ramai Disenggol Netizen, Menteri HAM Natalius Pigai Turunkan Tim Pantau Kasus Penembakan Siswa SMK di Semarang
-
Keluarga Siswa SMK Semarang Tewas Ditembak Resmi Lapor Polisi Atas Dugaan Pembunuhan dan Penganiayaan
-
Polisi Penembak Siswa SMK di Semarang Resmi Ditahan, Lepaskan 2 Kali Tembakan, Korban Ada Tiga
-
Netizen Soroti Kemunculan Buzzer di Kasus Polisi Tembak Anggota Paskibra, Tandanya Apa?
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Unggul di Hitung Cepat, Sudaryono Puji Pasukan Samurai dan Jangkrik, Apa Itu?
-
Andika-Hendi Menang Telak di TPS Sendiri, Unggul Jauh dari Luthfi-Yasin!
-
Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang: Oknum Polisi Ditahan, Proses Hukum Dijamin Berjalan Transparan
-
Pilgub Jateng 2024: Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang 100 Persen di TPS Ini
-
Pilkada Jateng 2024: Cagub Andika Perkasa Coblos di Menit-menit Terakhir, Hendi Optimistis