SuaraJawaTengah.id - Kota Semarang memiliki beragam menu makanan legendari yang harus disantap. Salah satunya adalah Tahu Gimbal.
Namun saat membeli makanan khas semarang ini, tidak ada salahnya mencoba Tahu Gimbal Pak Ali yang beralamat di Jalan Wotgandul Barat 17 Semarang.
Tahu Gimbal Pak Ali terkenal sangat legendaris lho. Tahu gimbal pak ali sudah berjualan sejak tahun 1951.
Namun, saat ini pemilik tahu gimbal legendaris Pak Ali sudah wafat. Kemudian profesi jualan tahu gimbal dilanjutkan oleh anaknya yang ke-4 bernama Susi Susanti (53) dari 12 bersaudara.
Baca Juga: Kampung di Tengah Pemakaman Bergota Kota Semarang, Begini Kondisinya
Dilansir dari Jatengnews.id, Susi menceritakan, saat Pak Ali Masih hidup, dirinyalah yang mendampingi bapaknya berjualan tahu gimbal keliling.
“Dulu saya ikut bapak jualan tahu gimbal keliling, jadi saya yang meneruskan jualan setelah bapak wafat. Baru tahun 2016 saya jualan di sini, tidak keliling lagi,” paparnya, saat ditemui Jumat (21/05/2021).
Dikatakan, sepeninggal bapaknya, ia tetap menggunakan resep tahu gimbal warisan mendiang ayahnya, Tak hanya resep, pengolahan dan cara menyajikan ala tradisional pun ia meniru sang ayah.
“Ini saya masih menggunakan cobek dan uleg untuk membuat sambal, masih tradisional. Bapak dulu begini, ya saya ikut begini,” ujarnya.
Perlu diketahui warung Tahu Gimbal Pak Ali, buka pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB dengan harga jual Rp 22 ribu per porsi.
Baca Juga: Lama Tak Direspon Pemerintah, Warga Semarang Iuran Bangun Jembatan Mambu
Menurut Susi, apa yang membedakan dari tahu gimbal buatannya dengan yang lain adalah, salah satunya terletak pada pembuatan gimbalnya.
“Bedanya, kalau di sini, gimbalnya saya buat di sini. Saat ada yang pesan baru saya buatkan, jadi lebih fresh. Kalau tahu gimbal yang lain, gimbalnya sudah dibuat dulu,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
-
Amankan Puluhan Pelajar, Polisi Panggil Ortu untuk Tanyakan Apa Alasan Siswa SMK Ikut Aksi di Depan DPRD Kota Semarang
-
Mengintip Isi Garasi Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi, Ada Mobil Listrik hingga Minibus Dibawah Rp100 Juta
-
Mahasiswa Dorong Gerbang Balai Kota Semarang hingga Roboh, Tuntut Jokowi Mundur!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri