SuaraJawaTengah.id - PT Angkasa Pura II (Persero) resmi mengaktifkan Bandara Jenderal Besar Soedirman (JBS) di Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (1/6/2021).
Pengaktifan Bandara JBS ditandai dengan pendaratan pesawat baling-baling jenis turboprop ATR 72-600 milik maskapai penerbangan Citilink dari Bandara Juanda Surabaya.
Dengan adanya sarana transportasi udara, Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi berharap berbagai lapisan masyarakat dapat mendukung. Tidak hanya warga purbalingga namun masyarakat se Banyumas Raya seperti, Banjarnegara, Banyumas, Kebumen dan Cilacap.
"Sarana transportasi udara dapat mengangkat perekonomian Jateng bagian selatan," kata Dyah, Kamis (3/6/2021).
Baca Juga: Awal Juni Bandara Purbalingga Layani Dua Rute, Pengamat: Konektivitas Fisik Diperlukan
Untuk itu, dirinya mengajak seluruh masyarakat Purbalingga dan masyarakat Baringmascakeb atau eks Karisidenan Banyumas untuk bersama sama menyengkuyung mengidupkan, memakmurkan Bandara JBS di Purbalingga.
Direktur Objek Wisata Rafting The Pikas, Ahmad Fajar M menanggapi hal serupa, bahwa dengan adanya sarana transportasi udara akan mendukung sektor wisata yang ada di sekitar wilayah Kabupaten Purbalingga.
"Adanya Bandara di Purbalingga tentu akan ada daya dukung terhadap sektor wisata, apalagi lokasi bandara sangat dekat dengan perbatasan antara Purbalingga dengan Banjarnegara,"katanya.
Ia mengungkapkan bahwa 90 persen wisatawan yang berkunjung ke objek wisata arung jeram atau rafting berasal dari luar kota. "Bahkan 90 persen pengunjung rafting itu dari luar kota Banjarnegara," ungkapnya kepada Suara.com.
Lokasi bandara JBS Purbalingga yang berlokasi di Wirasaba, Bukateja, Purbalingga sangat dekat dengan wilayah Banjarnegara yaitu Kecamatan Purworejo Klampok. Fajar menambahkan, dengan begitu perlu adanya peningkatan upaya untuk menyambut pendatang dari luar kota.
Baca Juga: Bikin Jengkel! Diciduk Polisi, ANC Ternyata Njambret Sejak 'Bau Ingusan'
"Klampok berdampingan langsung dengan Bukateja, dan Klampok juga memiliki potensi wisata yaitu kerajinan keramik. Nah itu yang perlu disiapkan untuk memaksimalkan sektor wisata Banjarnegara,"ujarnya.
Berita Terkait
-
Harta Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif Capai Rp 11 Miliar, Janji Tak Ambil Gaji Selama Menjabat
-
Bupati Termuda Jawa Tengah Janji Tidak Ambil Gaji Hingga 5 Tahun ke Depan, Memang Berapa Honornya?
-
Fahmi Muhammad Hanif Lulusan Apa? Tak Mau Ambil Gaji sebagai Bupati
-
Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Termuda Janji Tak Mau Ambil Gaji
-
Bupati Purbalingga Siap Tampung Vokalis Sukatani yang Dipecat: Warganet Beri Pujian
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025