SuaraJawaTengah.id - Viralnya video Kepala Desa (Kades) dan Perangkat Desa Dokoro, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan yang joget dengan biduan dan tidak mematuhi protokol kesehatan menyita perhatian.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun langsung menegur Bupati Grobogan Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Dilansir dari Solopos.com, Bupati Grobogan menyayangkan kejadian tersebut. Sebab, kejadian perangkat desa berjoget ria dengan biduan di saat Grobogan masih zona merah Covid-19.
Selain itu Bupati mengaku sudah menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kades, lurah, camat, danramil, kapolsek. Juga forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda) mengenai Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Grobogan.
Baca Juga: Terkuak! Ternyata Ini Alasan Helikopter BNPB Mendarat Darurat di Grobogan
"Sudah saya sampaikan mengenai SE [Surat Edaran] PPKM di Grobogan. Tapi Kades Dokoro ndableg. Bukannya memberi contoh kepada masyarakat untuk patuh protokol kesehatan tapi malah hura-hura," kata Bupati Grobogan Sri Sumarni dengan nada geram, seusai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Krida Bhakti Purwodadi, Sabtu (26/6/2021).
Apa yang dilakukan Kades dan Perangkat Desa Dokoro, menurut Bupati Grobogan tidak boleh ditiru kepala desa atau lurah lainnya. Karena sebagai pemimpin tidak sepatutnya melakukan tindakan seperti itu.
"Saya mengimbau kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Grobogan untuk tidak meniru Kades Dokoro yang tidak patuh protokol kesehatan. Karena ini menunjukan tidak bisa memimpin dan memberi contoh yang baik," ujar Bupati.
Kades Dokoro Masrukin sudah dipanggil Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan. Satgas juga sudah memberikan teguran keras. Apakah akan ada sanksi atas perbuatan kades dan perangkat desanya, Bupati Grobogan menyerahkan hal ini kepada kepolisian.
"Sudah kita serahkan ke kepolisian untuk menindaklanjuti kejadian ini. Terus terang saya prihatin karena sebagai pimpinan [Kades Dokoro] tidak memberi contoh yang baik kepada masyarakat," tambah Bupati.
Baca Juga: Indonesia Darurat Covid-19! Keterisian Tempat Tidur Pasien RS di 15 Daerah Capai 90 Persen
Pengakuan Kades Dokoro
Kepala Desa Dokoro, Masrukin dan beberapa perangkat desa menjadi pembicaraan masyarakat. Karena berjoget dan bernyanyi tanpa mematuhi perotokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan tidak mengenakan masker.
Kendati menurut pengakuan Kades Masrukin apa yang terlihat di video tersebut adalah kejadian setelah pelaksanaan pelantikan perangkat desa. Tamu undangan pelantikan juga sudah pulang.
Video Viral
Sebelumnya diberitakan dalam ungguhan video yang beredar di media sosial sejumal perangkat desa tengan asyik berjoget dengan biduan.
Video iru beredar di akun instagram @undercover.id, Jumat (25/06/2021). Dalam video itu nampak sejumlah pria yang mengenakan pakaian dinas berwarna coklat tengah asyik berjoget dengan dua biduan tanpa mengenakan masker.
Diduga kejadian tersebut seusai acara pelantikan perangkat desa yang baru di Desa Dokoro, Kecamatan Minosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
"Wah asyik tenan, menurutmu Iki piye lur,' kata akun tersebut dalam keterangan tertulisnya.
Unggahan video itu pun lantas ramai jadi sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka yang menyesalkan kejadian tersebut di tengah para tenaga kesehatan berjuang melawan Covid-19 yang kembali mengganas.
"Wah ganteng tenan nek ngeneki, Lali anak bojo opo meneh Covid-19," ujar akun @dwijokro.
"Corona tertawa melihat ini," ucap akun @farranabilamp.
"Kalau aku bupati tak pecat kabeh," sahut akun @gendowor06.
Sementara itu, ada juga salah satu warganet yang melaporkan kejadian itu dengan memention Gubernur Jateng dan Bupati Grobogan.
"Hehe ngapunten Ibu, kami warga Kabupaten Grobogan sudah berusaha mendukung program satu hari di rumah saja setiap hari minggu. Kagem oknum meniko dos pundi njih, apakah ada sanksi atau hanya sebatas permintaan maaf? Matur suwun, sehat2 untuk seluruh warga Kabupaten Grobogan. @sumarnigrobogan @ganjarpranowo @laporgub.jtng," tulis akun @heru.nugroho.
Berita Terkait
-
Sudaryono Lulusan Mana? Putra Grobogan yang Kini Jabat Wakil Menteri Pertanian
-
Revisi UU Desa Resmi Disahkan, Perangkat dan Pekerja Ekosistem Desa Dilindungi Jamsostek
-
Pj Gubernur Jateng Serahkan Bantuan Senilai Rp293 Juta untuk Korban Banjir di Grobogan
-
Penjelasan Pemerintah Terkait THR Tenaga Honorer dan Perangkat Desa
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri