Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 28 Juni 2021 | 15:28 WIB
Petugas tenaga kesehatan tengah mempersiapkan tempat tidur untuk pasien Corona. [ANTARA]

SuaraJawaTengah.id - Kabupaten Magelang masuk zona merah Covid-19. Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit Covid di Magelang saat ini mencapai 86,09 persen.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, perubahan zona tersebut terhitung sejak Sabtu (26/6/2021).

“Kita berada di urutan 25 dari 25 kabupaten atau kota (di Jawa Tengah) yang masuk dalam zona kategori risiko tinggi atau merah,” kata Nanda Cahyadi Pribadi, Senin (28/6/2021).

Ketersediaan tempat tidur RS rujukan Covid di Magelang saat mencapai 86,9 persen. Jumlah itu melonjak dari tanggal 26 Juni kemarin yang mencapai 82,76 persen.

Baca Juga: Ditolak RS, Pasien Covid-19 Batam Akhirnya Meninggal di Rumah

Menyikapi perubahan status zona tersebut, Kabupaten Magelang memaksimalkan tambahan tempat tidur pasien Covid di rumah sakit rujukan RSUD Muntilan, RS Merah Putih, RS Syubanul Wathon, dan RS Aisyiyah.     

“Tentunya kita berharap tidak terjadi kolaps di RS, tapi masih bisa kita tingkatkan RS yang ada di Kabupaten Magelang. Yaitu di RSUD Muntilan, RS Merah Putih, RS Syubanul Wathon, dan RS Aisyiyah,” ujar Nanda Cahyadi.

Nanda Cahyadi Pribadi yang juga Plt Kepala Dinkes Magelang mengatakan, selain memaksimalkan jumlah tempat rawat inap, pemerintah juga menyiapkan ruang isolasi terpusat di RS Candi Umbul, RS Bukit Menoreh, serta SKB Salaman dan Pustu Gulon.

“Kita akan komunikasikan juga minta bantuan Bapelkes Kementerian Kesehatan yang saya kira kapasitasnya cukup tinggi. Harapan kita bisa menampung jika betul-betul dibutuhkan untuk ruang isolasi terpusat.”

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

Baca Juga: Ditolak RS dan Tak Ditanggapi Satgas, Pasien Covid-19 di Batam Meninggal Mengenaskan

Load More