SuaraJawaTengah.id - Kabupaten Magelang masuk zona merah Covid-19. Bed Occupancy Ratio (BOR) rumah sakit Covid di Magelang saat ini mencapai 86,09 persen.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, perubahan zona tersebut terhitung sejak Sabtu (26/6/2021).
“Kita berada di urutan 25 dari 25 kabupaten atau kota (di Jawa Tengah) yang masuk dalam zona kategori risiko tinggi atau merah,” kata Nanda Cahyadi Pribadi, Senin (28/6/2021).
Ketersediaan tempat tidur RS rujukan Covid di Magelang saat mencapai 86,9 persen. Jumlah itu melonjak dari tanggal 26 Juni kemarin yang mencapai 82,76 persen.
Baca Juga: Ditolak RS, Pasien Covid-19 Batam Akhirnya Meninggal di Rumah
Menyikapi perubahan status zona tersebut, Kabupaten Magelang memaksimalkan tambahan tempat tidur pasien Covid di rumah sakit rujukan RSUD Muntilan, RS Merah Putih, RS Syubanul Wathon, dan RS Aisyiyah.
“Tentunya kita berharap tidak terjadi kolaps di RS, tapi masih bisa kita tingkatkan RS yang ada di Kabupaten Magelang. Yaitu di RSUD Muntilan, RS Merah Putih, RS Syubanul Wathon, dan RS Aisyiyah,” ujar Nanda Cahyadi.
Nanda Cahyadi Pribadi yang juga Plt Kepala Dinkes Magelang mengatakan, selain memaksimalkan jumlah tempat rawat inap, pemerintah juga menyiapkan ruang isolasi terpusat di RS Candi Umbul, RS Bukit Menoreh, serta SKB Salaman dan Pustu Gulon.
“Kita akan komunikasikan juga minta bantuan Bapelkes Kementerian Kesehatan yang saya kira kapasitasnya cukup tinggi. Harapan kita bisa menampung jika betul-betul dibutuhkan untuk ruang isolasi terpusat.”
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Baca Juga: Ditolak RS dan Tak Ditanggapi Satgas, Pasien Covid-19 di Batam Meninggal Mengenaskan
Berita Terkait
-
30 Kelompok Seni Tampil dalam Mahakarya Sumbing, Kibarkan Sektor Ekonomi Pariwisata Magelang
-
Status Pandemi Dicabut, Perawatan Pasien Covid-19 Bakal Ditanggung BPJS
-
INFOGRAFIS Tutupnya Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran
-
Yang Tertinggal, Bekas Pusat Isolasi Pasien Covid-19 Saat Pandemi
-
Kini Resmi Ditutup, Kilas Balik Sejarah Wisma Atlet Hingga Jadi RS Darurat Covid-19
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis
-
Perebutan Suara NU: Luthfi-Yasin vs Andika-Hendi, Siapa Lebih Unggul?
-
Wapres Gibran Tinjau Program Makan Bergizi di SMKN 7 Semarang, Siswa Sambut Antusias