SuaraJawaTengah.id - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro wajib dipatuhi seluruh masyarakat. Namun ternyata hal itu tidak dilakukan oleh manajemen Karaoke Inul Vista yang berada di Jalan Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang.
Satpol PP pun menggrebek tempat karaoke Inul Vista yang berada di pusat Kota Semarang itu.
Dilansir dari Ayosemarang.com, kondisi tempat karaoke Inul Vista itu pada Rabu (30/6/2021) sudah tampak sepi. Lampu-lampu bahkan sudah dimatikan dan dari depan terlihat sudah tidak banyak aktivitas.
Namun hal itu, ternyata tak menjadikan aktivitas di dalamnya mandek. Bermula dari banyak aduan yang beredar, Tim Satpol PP Kota Semarang menggeledah karaoke tersebut.
Baca Juga: Terbakar Cemburu! Warga Ungaran Tikam Selingkuhan Istrinya Saat Check In Hotel Bersama
Saat menelusuri ruang satu ke ruang lainnya hasilnya sempat nihil. Namun ada kecurigaan di beberapa ruangan karaoke yang menunjukan tanda-tanda bahwa di tempat itu habis ada aktivitas. Bahkan serakan botol minuman dan kepulan asap rokok masih tebal dan menggelayuti ruangan.
Semua tanda-tanda itu pun membuat Tim Satpol PP tidak berhenti menggeledah. Semua ruangan kembali ditelusuri juga lantai demi lantai hingga tingkat 5.
Kendati sempat nihil, namun ada satu kecurigaan di sebuah ruangan yang tampak seperti gudang. Dan di gudang ini kecurigaan tim Satpol PP terpecahkan. Saat pintu didobrak, ada puluhan orang tamu karaoke dan pemandu lagu.
Kepala Satpol PP Kota Semarang Fajar Purwoto tampak geram dengan apa yang terjadi di Inul Vista. Menurutnya hal ini benar-benar melecehkan Dinas Pariwisata yang sudah menerbitkan aturan.
“Ini jelas melecehkan aturan Dinas Pariwisata. Benar-benar keterlaluan,” terang Fajar.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Semarang Menggila, 8 Rumah Sakit Laporkan Sudah Overload
Dengan adanya pelanggaran tadi, Satpol PP Kota Semarang langsung menyegel Karaoke Inul Vista. Fajar menegaskan jika dalam beberapa hari ke depan tidak boleh ada aktivitas di karaoke ini. Jika terbukti ada sanksinya akan ditambah.
Berita Terkait
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
-
Polri Akan Usut Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis di Semarang
-
7 Rekomendasi Nasi Goreng Semarang Terenak Mulai dari Babat hingga Pedas Menggila
-
7 Kolam Renang di Semarang dengan Harga Terjangkau: Bonus View Pegunungan!
-
6 Destinasi Wisata di Semarang, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati