SuaraJawaTengah.id - Selain Covid-19, penyakit lainnya yang sangat berbahaya yakni penyakit jantung. Hingga detik ini jarang sekali orang yang bisa selamat dari penyakit yang cukup mematikan tersebut.
Bahkan belum lama ini legenda Bulutangkis Indonesia Markis Kido meninggal dunia akibat serangan jantung. Markis Kido hanya salah satu dari sekian ratus orang yang tak tertolong akibat serangan penyakit tersebut.
Rupanya penyakit ganas itu pernah jadi perhatian mantan Menteri Kesehatan (Menkes) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Siti Fadilah Supari. Hal itu ia sampaikan dalam obrolan santai dengan Deddy Corbuzier melalui video podcastnya, Kamis (08/07/2021).
Siti Fadilah mengungkapkan sebelum dirinya diangkat menjadi Menkes, ia sedang meneliti dan membuat vaksin untuk penyakit jantung. Namun hal itu tak bisa dilanjutkan, lantaran dirinya keburu jadi Menteri.
"Sebelum jadi menteri itu saya meneliti dan ingin membuat vaksin untuk penyakit jantung. Kalau penelitian saya selesai, insyaallah sih bisa. Tapi tiba-tiba saya mau bikin itu malah jadi menteri," ucapnya kepada Deddy Corbuzier.
Lantas Siti Fadilah mengatakan yang sesungguhnya bahwa dirinya tidak tertarik menjadi Menteri pada saat itu. Ia lebih tertarik meneliti dan membuat vaksin penyakit jantung.
Salah satu alasannya karena vaksin jantung buatan Amerika rupanya tidak cocok. Makanya ia bersikeras ingin sekali membuat vaksin jantung tersebut.
"Saya berinovasi dan harus menemukan kira-kira virus atau atau bakteri apa yang bisa menimbulkan infeksi didalam pembuluh darah. Aduh, baru sepertiga harus jadi menteri. Saya juga tidak bisa memindahkan tangankan penelitian ini ke orang lain," jelas Siti Fadilah.
Mendengar penuturan perempuan yang kini berusia 71 tahun. Deddy Corbuzier pun kaget dan mencoba merayu Siti Fadilah untuk melanjutkan kembali pembuatan vaksin tersebut.
Baca Juga: Luhut Pandjaitan Tertawa Bahas Kehebatan dan Penghasilan Deddy Corbuzier
"Gila loh bu misal ada vaksin untuk penyakit jantung. Lanjutkan Bu," timpal Deddy Corbuzier.
"Bisa sih bisa, tapi membutuhkan suatu usaha yang luar biasa. Pemikiran rencana itu tidak bisa hilang," jawab Siti Fadilah.
Deddy Corbuzier pun terus memohon pada Siti Fadilah agar melanjutkan rencana pembuatan vaksin jantung itu. Bahkan Deddy Corbuzier secara terus terang membutuhkan vaksin untuk penyakit yang mematikan ini.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan