SuaraJawaTengah.id - Puluhan remaja yang mayoritas adalah pelajar ditangkap Polres Tegal Kota karena diduga akan mengikuti demo menolak PPKM Darurat, Senin (19/7/2021). Beberapa dari mereka positif Covid-19.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo mengungkapkan, remaja yang ditangkap total berjumlah 69 orang.
"Mayoritas dari mereka berstatus sebagai pelajar dan menamakan dirinya All Star Bergerak yang berasal dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Brebes dan Pemalang," kata Rita Senin (19/7/2021).
Menurut Rita, mereka berencana berkumpul di Alun-alun Kota Tegal dan selanjutnya mengikuti demo menolak PPKM Darurat yang rencananya digelar di kawasan Balai Kota lama Senin (19/7/2021) pukul 10.00 WIB.
"Sebelumnya mereka terprovokasi berita hoax di media sosial Facebook dan WA (WhatsApp) story yang disebarkan secara massif," ucapnya.
Rita mengatakan, dari 69 remaja yang ditangkap, ada dua orang yang diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan rapid test antigen. Mereka langsung dibawa ke rusun di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat untuk dikarantina.
"Kemudian ada tujuh orang yang kita lakukan pemeriksaan pendalaman dan 60 orang lainnya kita berikan pembinaan melalui orang tua, Dinas Sosial dan tokoh masyarakat," ungkap Rita.
Rita mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Orang tua harus lebih ketat pengawasan dengan selalu mengecek HP anak agar mengetahui pergaulannya dan sedini mungkin dapat mencegah terjadinya hal-hal yang kurang baik yang dampaknya bisa terpapar Covid-19 atau bahkan menjadi pelaku tindak pidana," tandasnya.
Baca Juga: Bandel Lampaui Batas Jam Operasional, 9 Restoran di Jakarta Ditutup Sementara
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap puluhan pelajar di Kota Tegal karena diduga akan mengikuti demo menolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Sabtu siang (19/7/2021).
Puluhan pelajar tersebut diciduk di sejumlah lokasi oleh personel gabungan Polres Tegal Kota yang melakukan patroli untuk mengantisipasi adanya aksi demonstrasi menolak PPKM Darurat.
Mereka yang ditangkap rata-rata adalah pelajar tingkat SMA. Terdapat juga pelajar SMP dan remaja yang sudah tidak bersekolah. Mereka langsung digelandang ke Mapolres Tegal Kota dan dilakukan pemeriksaan.
Para pelajar tersebut tergerak oleh informasi akan adanya aksi demonstrasi mahasiswa menolak PPKM Darurat yang beredar di media sosial dan WhatsApp. Beberapa dari mereka sempat melakukan perlawanan dan tindakan anarkis ketika akan ditangkap. Selain itu, mereka juga terindikasi akan berbuat onar karena didapati membawa ban bekas.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Didukung BRI, Flyover Sitinjau Lauik Hadirkan Akses Lebih Aman dan Efisien di Sumatra Barat
-
Balas Dendam Akademis Uya Kuya: Rumah Dijarah Akibat Hoax, Kini Lulus S2 Hukum IPK 3,72
-
15 Tempat Wisata di Kebumen dan Sekitarnya yang Cocok untuk Libur Sekolah dan Tahun Baru
-
Sambut Natal Penuh Suka Cita, BRI Renovasi Gereja Kristen Jawa Purwodadi
-
Ancaman Krisis Finansial Intai Gen Z, Melek Asuransi Jadi Kunci Resolusi Tahun Depan