Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 21 Juli 2021 | 08:32 WIB
Sebut Covid-19 tidak berbahaya, dua pemuda ini semprot PPKM Darurat sambil Nge-rap. [Tiktok @radenipox1996]

SuaraJawaTengah.id - Semenjak diberlakukannya PPKM Darurat di Pulau Jawa-Bali. Tak sedikit publik dari kalangan politisi hingga masyarakat mengkritik kebijakan tersebut.

Pasalnya kebijakan ini yang ada hanya menimbulkan masalah baru. Dimana banyak rakyat kecil, terutama para pedagang kaki lima terkena imbasnya.

Berangkat dari persoalan itu, ada dua orang pemuda yang turut menyemprot kebijakan PPKM. Hal itu diketahui dari unggahan video di akun TikTok @radenipox1996 belum lama ini.

Sembari mengerep dua pemuda ini menyindir kebijakan PPKM Darurat melalui sebuah lagu yang berjudul 'Pemerintah Konoha Kecewa Sama Hokage'.

Baca Juga: Jokowi Bersyukur selama Penerapan PPKM Darurat Kasus Covid-19 Menurun

"Ini cerita tentang negeri konoha. Dengan peraturan yang mulai menyiksa penduduknya. Berkedok pandemi, agar materi terisi. Rakyat yang mulai tersiksa karena hidup dibatasi,'' bunyi lagu yang dinyanyikan dua pemuda tersebut.

Kemudian dua pemuda ini menyoroti nasib para pedagang kaki lima yang sering dikejar dan dibubarkan oleh Satpol PP selama PPKM Darurat.

"Pedagang kaki lima, macam penjual narkoba. Kehidupan di dunia bagai sedang dipenjara. Aturannya kemana, pemerintahnya buta. Karena tertutup hasrat yang telah membabi buta," lanjutnya.

Selanjutnya, dua pemuda ini meminta pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan penanganan Covid-19 yang sejauh ini tidak efektif. Bahkan dua pemuda ini juga menyebut bahwa Covid-19 sebenarnya tidak berbahaya.

"Hey petinggi aturannya diperbaiki. Karena ini penyakit sudah jelas membodohi. Virus memang ada tapi tidak berbahaya. Permainan elite global sangat mudah tuk di baca,"

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Pemda DIY Tunggu Keputusan Kemendagri

"Kami di Konoha, sangat ini bertanya rasa kemanusiaan apa sudah mulai punah? Nyawa ini macam sampah. Rakyat miskin hilang arah, apa pemerintahnya mulai kembali terjajah. Kami benci sistem ini," pungkasnya.

Unggahan video tersebut pun sontak langsung dibanjiri warganet. Tak sedikit dari mereka yang mengapresiasi kritikan dua pemuda tersebut.

"Lanjutkan karyamu bang, gue pakai masker bukan karena takut korona bang tapi takut pol pp kena denda entar," ujar akun farrel199977.

"Mantap bang lanjutkan, mewakili banget malah. Yok viralin biar sadar tuh petinggi2 sama pemerintah," ucap akun josefin.

"Tiati ya bang jangan keluar rumah nanti keciduk," sahut akun ndut.

"Gw dukung lo dari belakang bang, awas keciduk. Skrng sulit mengkritik, yang ada kita dijemput," timpal akun likuliku.

Kontributor : Fitroh Nurikhsan

Load More